REPUBLIKA.CO.ID, TEHRAN -- Pemerintah Iran menegaskan dukungan mereka terhadap perjuangan bangsa Palestina melawan kekerasan yang dilakukan Israel. Iran bahkan berencana untuk membawa kasus kekerasan yang menewaskan 18 warga Palestina ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional lainnya.

"Iran akan mengejar kejahatan-kejahatan yang dilakukan Israel beberapa waktu terakhir terhadap warga Palestina ke hadapan Majelis Umum PBB, Non-Aligned Movement (NAM), dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI)," kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif kepada PressTV, Rabu (4/4).

Menurut Zarif, diperlukan aksi komprehensif dari PBB dan negara-negata Muslim untuk mendukung Palestina. Dia menambahkan, dukungan dunia juga dibutuhkan untuk memberikan kecaman terkait kekejaman yang dilakukan Israel.

Sementara, Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengaku berterima kasih atas dukungan yang diberikan Iran. Dia mengaku akan terus memberikan perkembangan terkini situasi di Gaza kepada Javad Zarif.

Di saat yang bersamaan, Haniyeh meminta Menteri Luar Negeri Iran yang saat ini berada di Turki untuk mengangkat isu Palestina dalam pertemuan mereka bersama Rusia. Menteri Luar Negeri Zarif tengah berada di Turki guna menghadiri sebuah pertemuan untuk membicarakan masalah Suriah bersama Rusia.

Baca juga: Liga Arab: Israel Lakukan Kejahatan Kemanusiaan

Ikuti Whatsapp Channel Republika