REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap LCR Honda Cal Cruthclow telah keluar masuk sejumlah tim besar di MotoGP, termasuk Ducati, Yamaha, dan sekarang Honda. Motor Honda baginya motor tersulit dikendarai, meski pada pembukaan GP Qatar beberapa waktu lalu ia finis keempat dan mendapat 13 angka.
"Honda tampil baik karena memiliki pembalap-pembalap terbaik. Jika Anda melihat pembalap sekaliber Marc (Marquez) dan Dani (Pedrosa), saya justru belajar mengendarai motor Honda dari mereka. Honda adalah motor tersulit untuk dikendarai sejauh ini. Anda cukup tonton televisi, buka mata lebar-lebar, maka Anda baru akan menyadarinya," ujar Crutchlow dilansir dari Autosport, Rabu (4/4).
Pembalap asal Inggris ini mengakui kondisi Honda musim ini jauh lebih baik dari musim sebelumnya. Ini berkat pembalap dan tim yang bekerja sangat keras. "Sirkuit Qatar sebetulnya tidak cocok untuk saya, apalagi Honda. Akan tetapi, Honda jelas menunjukkan peningkatan dan saya juga meningkatkan kemampuan mengemudikan motor ini," katanya.
Paket Honda, sebut Crutchlow menyelesaikan pekerjaan hebat. Semua itu didukung investasi yang dikeluarkan tim pabrik, staf, dan orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Crutchlow sebelumnya juga pernah berprestasi di Qatar saat mengendarai motor Yamaha. Ayah satu anak juga mengomentari penampilan Johann Zarco. "Zarco kuat. Tapi, saya tegaskan lagi, sayangnya dia tidak melakukannya dengan Honda. Sekarang itu yang ingin saya beri tahu pada Anda semua," katanya.
Pernyataan terakhir Crutchlow menimbulkan tanda tanya. Apakah dia ingin Zarco bergabung bersama Honda?