REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembalap Suzuki Ercstar Andrea Iannone meraih tempat kesembilan dalam pembukaan musim MotoGP di Qatar beberapa waktu lalu. Hal ini bertolak belakang dengan rekan satu timnya, Alex Rins yang harus terjungkal di paruh lap.
Iannone mengatakan, ia menahan diri untuk memacu motor lebih keras saat menyadari bagian depan GSX-RR miliknya sedikit di luar kendali. The Maniac menyayangkan Rins tidak merasakan hal tersebut sehingga berakhir di gravel.
Pebalap MotoGP tim Suzuki Ecstar, Andrea Iannone dan Alex Rins menjadi saksi peluncuran Suzuki GSX R 150 dan GSX S 150 di Jakarta, Sabtu (17/2).
"Di Qatar saya terpaut 12 detik dari pembalap terdepan. Alex tetap di depan saya dan sangat dekat dengan pembalap-pembalap grid satu. Pada akhirnya ia jatuh karena terlalu memaksa di luar batas. Itu berisiko banyak. Saya pikir dalam hal ini saya lebih dewasa. Ketika situasinya tidak 100 persen baik, saya mencoba mengendalikan diri agar tetap menyelesaikan balapan dan membawa pulang beberapa poin," kata Iannone dilansir dari Autosport, Rabu (4/4).
Suzuki tidak mencatat satu podium pun di 2017. Padahal, Iannone pernah menginjak podium tiga ketika masih bersama Ducati 2016 di GP Valencia. "Yang pasti di setiap balapan kami berusaha mendapatkan podium dan berjuang untuk posisi teratas. Ini adalah target dan kami bekerja untuk itu," ujar Iannone.