REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meninjau lokasi pembangunan rel ganda atau double track kereta Sukabumi-Bogor di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi Rabu (4/4). Dalam kesempatan tersebut Menhub akan mengusulkan pembangunan rel ganda sebagai proyek strategis nasional.
Sebelumnya Menhub melihat pembangunan pelabuhan penumpang regional di Palabuhanratu, Sukabumi. "Pembangunan double track akan segera diusulkan menjadi proyek strategis nasional," ujar Menhub Budi Karya Sumadi kepada wartawan. Hal ini untuk mempercepat proses pengerjaannya.
Rencananya proyek ini akan memakan dana sebesar Rp 1 triliun. Budi menerangkan, untuk tahap awal dana yang dikucurkan pemerintah sebesar Rp 175 miliar yang dipusatkan pengerjaannya di Kecamatan Cicurug, Sukabumi.
Dari laporan yang diperolehnya pengerjaan proyek sudah berjalan sekitar lima hingga 10 persen. Saat ini proses pembangunan pada tahapan penertiban lahan dan diharapkan akan rampung secara keseluruhan pada 2020 mendatang.
Namun kata Budi khusus untuk rel ganda Cicurug-Cigombong diharapkan selesai pembangunannya pada Desember 2018 nanti. Sehingga nantiya akan ada penambahan jumlah rangkaian. Saat ini sebanyak tiga rangkaian dan ke depan menjadi delapan rangkaian perjalanan.
Budi mengungkapkan, sarana kereta api menjadi moda andalan transportasi bagi warga Sukabumi maupun Bogor. Pasalnya bila menggunakan sarana jalan raya melalui angkutan umum memerlukan waktu yang cukup lama sekitar enam jam.
Budi mengatakan bahwa kereta pangrango sudah menjadi andalan bagi warga Sukabumi yang akan berangkat ke Jakarta ataupun Bogor. Karena kalau naik angkutan umum, untuk perjalanan Bogor ke Sukabumi bisa mencapai 6 jam.