REPUBLIKA.CO.ID, SANBRUNO -- Polisi telah menemukan penyebab seorang wanita kelahiran Iran bernama Nasim Najafi Aghdam menembaki kantor utama Youtube di San Bruno, Kalifornia, Selasa (3/4). Sebelum menembaki tempat itu dan bunuh diri, Aghdam sempat mengunggah video daring untuk mencela situs Youtube.
Video berbahasa Inggris diunggah ke Youtube oleh Aghdam sebelum saluran itu dihapus pada hari yang sama. Aghdam berkata ia sedang didiskriminasi dan difilter oleh Youtube.
Ia juga berbicara tentang dirinya sendiri karena sanggup bertahan di dunia yang tak adil. Dalam bahasa Persia, Aghdam menuliskan tidak pernah jatuh cinta dan tidak pernah menikah.
"Saya tidak memiliki penyakit fisik dan psikologis, tetapi saya tinggal di planet yang penuh ketidakadilan dan penyakit," ujar Aghdam.
Nasim Najafi Aghdam, pelaku penembakan di kantor YouTube.
Polisi yakin penembak itu kesal dengan kebijakan dan praktik Youtube, yakni membatasi akses ke video yang dianggap tidak pantas. "Ini tampaknya menjadi motif untuk insiden ini," kata Kepala Polisi San Bruno Ed Barberini, dikutip dari Reuters, Kamis (5/4).
Barberini menambahkan, Aghdam tampaknya tidak menargetkan korban tertentu ketika melepaskan tembakan dengan pistol semiotomatis Smith & Wesson 9 mm yang dibeli secara legal di sebuah plaza terbuka di kampus perusahaan, Silicon Valley Kalifornia. Aghdam diketahui telah mengunjungi area tembak senapan pagi itu.
Salah satu dari tiga korban penembakan Aghdam, seorang pria berusia 30-an, tetap berada di Rumah Sakit San Francisco karena kondisi serius. Dua korban lainnya dipulangkan pada Selasa (3/4) malam.