REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Seorang imigran Muslim berusia 63 tahun dengan tulus telah merawat anak-anak yang sakit parah di Amerika Serikat sejak puluhan tahun yang lalu. Adalah Mohamed Bzeek, pria kelahiran Libya yang kini tinggal di Kalifornia. Dia telah menghabiskan waktu merawat anak-anak yang telantar atau sakit parah sejak 1989.
Bzeek mengatakan, kisahnya yang tanpa pamrih dan inspiratif telah membantu mengubah persepsi negatif tentang Muslim di Amerika. Ia mengatakan, Muslim di AS umumnya dipandang seperti penjahat dan pembunuh. Muslim di Amerika, kata dia, dipandang tidak baik dan Islam dipandang hanyalah agama kekerasan dan kehancuran.
"Kisah saya mengubah cara orang Amerika berpikir tentang Muslim. Tapi setelah (mendengar) cerita saya, saya menunjukkan kepada mereka Islam yang sebenarnya. Islam adalah tentang cinta, kasih sayang, dan simpati terhadap orang lain," kata Bzeek kepada Anadolu Agency, dilansir pada Rabu (4/4).
Kisah Bzeek terdengar luas setelah dia diwawancarai Los Angeles Times tahun lalu. Bzeek mengatakan, ia telah merawat 80 anak di AS sejak 1990-an.
Namun menurutnya, 10 orang dari mereka meninggal. Ia mengaku memegang anak-anak itu saat mereka meninggal. Bzeek mengatakan, beberapa bayi yang dirawatnya bahkan tidak memiliki nama sehingga, dia memberi mereka nama-nama Muslim.
"Saya membesarkan mereka sebagai Muslim," ujarnya.
Ia menuturkan, anak-anak tersebut diabaikan oleh sistem asuh, dan mereka kerap menghabiskan hidup singkat mereka di rumah sakit yang dikelola negara. Anak-anak itu, kata dia, jarang mendapatkan pengalaman cinta, harapan, dan tawa.
Sekitar 600 dari 35 ribu anak-anak yang dipantau oleh Departemen Anak-anak dan Layanan Keluarga Los Angeles County berada di bawah perawatan Layanan Manajemen Permasalahan Medis pada departemen tersebut. Lembaga tersebut melayani mereka dengan kebutuhan medis paling parah.
Karena itulah, Bzeek menilai ada kebutuhan yang mendesak untuk mendirikan rumah yang penuh kasih bagi anak-anak tersebut. Bzeek adalah satu-satunya panti asuhan di daerah tersebut yang dikenal untuk menampung mereka.
Bzeek pindah ke Kalifornia dari Libya pada 1978 sebagai seorang mahasiswa. Pada 1987, ia bertemu dengan seorang wanita bernama Dawn, yang akhirnya ia nikahi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika