Kamis 05 Apr 2018 16:12 WIB

Monchi Tegaskan Kiprah Roma Belum Berakhir di Liga Champions

Ia menilai hasil akhir tak mencerminkan performa keseluruhan i Lupi pada leg pertama.

Monchi
Foto: EPA/JULIO MUNOZ
Monchi

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Direktur AS Roma Monchi mengingatkan publik bahwa langkah timnya di Liga Champions belum berakhir. Meskipun Roma dipermalukan Barcelona 1-4 pada leg pertama perempat final Liga Champions di Camp Nou, Kamis (5/4) dini hari WIB.

"Kami mengalahkan Chelsea 3-0 musim ini, jadi kami harus mengambil sikap itu dan mencoba untuk maju," kata Monchi seusai laga, dikutip dari Football Italia.

Ia menilai hasil akhir tak mencerminkan performa keseluruhan i Lupi pada leg pertama ini. Sebab Roma dua kali kebobolan lewat gol bunuh diri. Dua gol lainnya dari Gerard Pique dan Luis Suarez juga karena kesalahan di lini belakang yang dapat dimaksimalkan Barcelona.

“Sebelum pertandingan kami mengatakan itu penting untuk menghentikan Lionel Messi dan kami melakukan itu. Kami tidak memiliki sedikit keberuntungan dan kekejaman di depan gawang, plus ada wasit, yang saya yakin membuat kesalahan," ujar dia.

Monchi menilai ada dua penalti yang harusnya dihadiahkan untuk Roma. Ia merasa semua orang dapat melihat itu dan keputusan yang diambil mempengaruhi permainan."

Roma menekan Barcelona dengan menutup jalur operan kiper kepada pemain terdekat. Roma juga memberikan tekanan konstan untuk dapat merebut bola. Performa tim asuhan Eusebio Di Francesco sukup mengesankan mengingat Radja Nainggolan dan Cengiz Under mengalami cedera.

“Ketika Anda mencapai babak perempat final Liga Champions, penting untuk memiliki semua pemain dalam kondisi yang baik. Benar bahwa Nainggolan dan Under sangat penting bagi kami selama dua bulan terakhir, tetapi saya rasa kami tidak boleh memikirkan apa yang bisa terjadi,"kata dia. 

Menurut Monchi, timnya harus fokus pada yang akan dilakukan di Roma pada leg kedua pekan depan. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement