REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sebanyak tiga bus diyakini membawa 60 orang diplomat Amerika Serikat (AS) yang diusir Rusia dari Kedutaan Besar AS di Moskow pada Kamis (5/4). Hari ini merupakan batas akhir bagi para diplomat AS itu untuk meninggalkan Rusia.
Sebelum keberangkatan mereka pada Kamis pagi, para wartawan di luar kompleks kedutaan melihat orang-orang meninggalkan tempat tinggal mereka. Mereka menempatkan barang di atas truk. Beberapa diantaranya bahkan membawa serta hewan peliharaan mereka.
Pengusiran diplomat ini merupakan aksi balasan Rusia terhadap AS yang sebelumnya telah melakukan hal serupa. Pada 26 Maret lalu, AS telah memerintahkan 60 diplomat Rusia untuk hengkang dari negara tersebut.
Kemudian pekan lalu, Rusia memutuskan untuk mengambil tindakan serupa. Moskow memerintahkan 60 diplomat AS untuk keluar dari Rusia dalam waktu sepekan. Tenggat waktu berkahir pada hari ini, Kamis (5/4).
Langkah itu adalah bagian dari perselisihan atas kasus keracunan mantan agen ganda Rusia dan putrinya di Inggris. Inggris menuduh keterlibatan Rusia. Namun Moskow dengan keras membantah hal tersebut.
Lebih dari 150 diplomat telah diusir oleh Inggris dan sekutu, dan Rusia telah memerintahkan tindakan balasan.