Kamis 05 Apr 2018 17:48 WIB

'Satu Juta Data Pengguna Facebook Indonesia Bocor'

Facebook harus patuh terhadap peraturan di Indonesia.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Facebook
Foto: EPA
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyebut sebanyak satu juta data pengguna Facebook di Indonesia telah dibocorkan. Menurutnya, ia telah menghubungi perwakilan Facebook mengenai hal ini sejak dua pekan yang lalu.

"Dari dua pekan lalu sudah telepon Facebook, bahkan 10 hari yang lalu saya telepon Facebook minta dua hal, pertama tolong cek kepastian berapa data pengguna Facebook Indonesia yang menjadi bagian itu (pencurian), rupanya sekarang ada 1 juta," ujar Rudiantara di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (5/4).

Menurut Rudiantara, Facebook harus patuh terhadap peraturan yang ada di Indonesia terkait data pribadi para penggunanya. Jika tidak, maka terdapat sanksi administrasi dan sanksi pidana yang mengancam.

"Sanksi administrasi maupun sanksi pidana, pidana ada dua, yaitu hukuman badan sampai 12 tahun maupun denda sampai Rp 12 miliar," ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, Kemenkominfo akan menggandeng kepolisian untuk melakukan koordinasi terkait masalah pembocoran data ini. "Itu bisa kena sanksi itu, makanya saya koordinasi dengan polri, kalau saya kan penindakan hukumnya di dunia maya, nanti kalau diproses akan ada proses di polisi," kata dia.

Selain itu, pada sore ini, Kemenkominfo juga rencananya akan bertemu dengan perwakilan Facebook. Facebook diduga telah membocorkan data 87 juta penggunanya secara ilegal ke perusahaan konsultan politik Cambridge Analytica. CEO Facebook Mark Zuckerberg menyebut pihaknya masih terus mengambil langkah mengatasi masalah ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement