Jumat 06 Apr 2018 02:01 WIB

PSI Minta Mahfud MD Seleksi Bakal Calon Legislatif

Mahfud MD akan menjadi panelis independen dalam tes wawancara bakal caleg PSI.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Nur Aini
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie bersama dengan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie bersama dengan Sekjen PSI Raja Juli Antoni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pengurus Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) menyambangi kantor mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, di Jakarta, pada Kamis (5/4). Ketua Umum PSI, Grace Natalie, mengatakan maksud kedatangannya selain bersilahturahmi, adalah untuk mengundang kembali Mahfud sebagai panelis independen dalam tes wawancara bakal caleg PSI gelombang kedua pada 21 dan 22 April 2018 mendatang.

"Kami berdiskusi soal rencana PSI mewajibkan para kadernya di parlemen kelak untuk melaporkan kerjanya ke publik secara rutin. Dengan begitu, rakyat punya akses dan otoritas untuk memberikan penilaian kepada wakilnya di DPR. Kami bahas aspek hukumnya dengan Pak Mahfud," kata Grace dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Kamis (5/4).

Grace mengatakan, jika caleg tersebut memiliki kinerjanya yang buruk, partai bisa memberhentikan mereka. Dengan demikian, para anggota legislatif dari PSI tidak akan seenaknya lagi dalam bekerja. Sementara itu, Mahfud mengatakan akan tetap berkomitmen mendorong PSI untuk tampil sebagai salah satu alternatif penyaluran aspirasi politik secara resmi.

"Saya melihat PSI digerakkan para anak muda yang punya idealisme dan idealisme mereka, sampai hari ini, masih terawat," ujarnya.