Jumat 06 Apr 2018 14:54 WIB

SBY: Ekonomi Melambat Dibanding Era Saya, Tapi Harus Optimis

SBY meminta pebisnis muda agar tak patah arang.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Teguh Firmansyah
Susilo Bambang Yudhoyono
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Susilo Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN -- Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengajak pengusaha pemula untuk tetap optimistis menatap geliat ekonomi bangsa pada masa mendatang. Meskipun pertumbuhan ekonomi saat ini melambat, ia menilai, nantinya Indonesia akan makin menguat.

"Memang benar, ekonomi sekarang ini melambat. Hanya tumbuh lima persen, turun dibanding saat dulu saya memegang amanah, ekonomi kita menguat di enam persen. Meski begitu, kita tak perlu pesimis. Kita pernah mengalami krisis yang lebih berat dan kita berhasil melaluinya," kata SBY, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (6/4).

Beberapa waktu lalu sempat ramai Indonesia akan bubar pada 2030. Akan tetapi, SBY menilai hal tersebut tidak akan terjadi dan meminta seluruh siswa dan alumni Sekolah Bisnis Sragen (SBS) untuk tidak pernah menyerah berwirausaha.

Mantan presiden RI ini mengatakan, Indonesia pernah mengalami krisis yang luar biasa pada 1998. Mulai dari krisis ekonomi, politik, sosial, keamanan, hukum, sampai hubungan internasional. Indonesia diramalkan akan menjadi negara gagal dan akan lenyap dari peta dunia.

"Nyatanya, sejarah mencatat Indonesia bukan hanya bisa mengatasi masalah-masalah itu, tapi ekonomi bangsa tumbuh lebih maju lagi. Bahkan, 10 tahun setelah itu, kita berhasil masuk dalam G20, kelompok negara dengan perekonomian besar di dunia," ujar SBY.

Sementara itu, bagi pebisnis pemula, SBY mengharapkan agar mereka jangan cepat patah arang. Meski ekonomi sedang sulit, hal tersebut bukan berarti usaha kecil dan menengah tak bisa tumbuh dengan pesat.

"Ini pesan seorang kakak kepada adik-adiknya, jadikan kesulitan ini sebagai opportunity, peluang. Saat krisis ekonomi dulu, ketika perusahaan besar kolaps, UMKM ini tetap bertahan. Sekarang juga harus demikian, jangan pantang menyerah mengejar kesuksesan," pesan SBY.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement