Jumat 06 Apr 2018 18:27 WIB

Zulkifli Hasan Berencana Menggagas Koalisi Nasional

Zulkifli mengatakan poros koalisi yang sudah ada pertentangannya sangat tajam

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua MPR dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, usai membuka Rakernas II Al Washliyah di Jayakarta Hotel Yogyakarta, Jum'at (6/4).
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Ketua MPR dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, usai membuka Rakernas II Al Washliyah di Jayakarta Hotel Yogyakarta, Jum'at (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, mengungkapkan rencana menggagas Koalisi Nasional. Ia menilai, koalisi itu diusung lantaran poros-poros yang ada pertentangannya sangat tajam.

"Saya menggagas Koalisi Nasional, koalisi yang berkualitas, adu konsep, adu gagasan, menuju Indonesia yang berdaulat," kata Zulhas usai membuka Rakernas II Jamiatul Al Washliyah di Hotel Jayakarta Yogyakarta, Jumat (6/4).

Ia menerangkan, Koalisi Nasional akan terbuka bagi siapa saja yang ingin masuk tidak harus dari poros-poros tertentu. Menurut Zulhas, visi Koalisi Nasional mengembalikan kedaulatan, cita-cita dan melindungi segenap tumpah darah Indonesia.

Untuk itu, ia berharap, Koalisi Nasional bersama elemen-elemen masyarakat Indonesia dapat memperkuat persatuan. Termasuk, lanjut Zulhas, menjahit kembali merah putih yang dianggap sedikit terkoyak-koyak.

"Koalisi Nasional untuk memperkuat kesatuan, menjait merah putih yang sedikit koyak-koyak, apalagi pasca puisi dan lain-lain, kita bikin kokoh lagi, saling mencintai, menghormati dan menghargai," ujar Zulhas.

Zulhas menambahkan, Koalisi Nasional akan benar-benar terbuka bagi siapa saja. Ia menekankan, yang terpenting mengutamakan kepentingan nasional, kedaulatan bangsa, tidak menebar kebencian dan menjahit kembali merah putih.

Selain itu, ia menegaskan, siapa saja yang ingin bergabung ke Koalisi Nasional harus mampu meninggalkan egonya untuk bisa beradu konsep dan gagasan, bukan celaan. Karenanya, Zulhas mengajak siapa saja yang memiliki cita-cita sama untuk bergabung.

"Koalisi Nasional itu siapa saja boleh, masih terbuka, siapa saja yang mau, ayo," kata Zulhas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement