Jumat 06 Apr 2018 21:24 WIB

BNPB: Relokasi Pengungsi Sinabung Terus Dijalankan

Relokasi tetap dijalankan meski Gunung Sinabung terus mengalami erupsi.

Red: Yudha Manggala P Putra
Huntara Pengungsi Gunung Sinabung. Deretan rumah hunian sementara (Huntara) di Jandi Meriah, Karo, Sumatra Utara, Kamis (22/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Huntara Pengungsi Gunung Sinabung. Deretan rumah hunian sementara (Huntara) di Jandi Meriah, Karo, Sumatra Utara, Kamis (22/2).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana terus menjalankan program relokasi terhadap warga Kabupaten Karo, Sumatra Utara, yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung.

Dalam.pesan singkat yang diterima di Medan, Jumat (6/4), Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, relokasi itu tetap dijalankan meski Gunung Sinabung terus mengalami erupsi (letusan).

Saat ini, BNPB bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemprov Sumut, dan Pemkab Karo telah membangun beberapa tempat relokasi di sekitar kaki Gunung Sinabung.

Hingga akhir Maret 2018, sudah terdapat 30 tempat relokasi yang menampung warga Kabupaten Karo yang mengungsi dari desa masing-masing.