Sabtu 07 Apr 2018 15:11 WIB

Tiket Kereta untuk Lebaran Terjual 95 Persen

PT KAI Daop 9 Jember menyediakan sebanyak 7.494 tiket selama Lebaran.

Kereta Api/Ilustrasi
Foto: Antara
Kereta Api/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER --  Tiket Kereta Api (KA) jarak jauh di wilayah Daerah Operasi 9 Jember, Jawa Timur pada H-4 dan H+5 Lebaran 2018 sudah terjual hingga 95 persen untuk berbagai kota tujuan.

"Untuk kereta jarak jauh seperti KA Sritanjung, KA Logawa, dan KA Ranggajati sudah terjual sekitar 90 hingga 95 persen untuk keberangkatan empat hari sebelum Lebaran dan lima hari setelah Lebaran," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Sabtu (7/4).

Untuk kereta jarak menengah, seperti KA Mutiara Timur siang dan KA Mutiara Timur malam dengan tujuan Surabaya dengan periode yang sama yakni H-4 dan H+5 Lebaran terjual sekitar 75 persen. Karakteristik penumpang di Daop 9 Jember untuk tujuan Surabaya, menurutnya, biasanya memesan tiket beberapa hari menjelang keberangkatan atau membeli tiket secara langsung (go show).

Pihak PT KAI Daop 9 Jember menyediakan sebanyak 7.494 tiket kereta api setiap harinya selama masa angkutan Lebaran 2018. Terdiri atas 3.678 tiket untuk KA jarak menengah dan jarak jauh, serta 3.816 tiket perjalanan KA lokal.

Jumlah penumpang kereta api di wilayah Daop 9 Jember selama masa angkutan Lebaran 2018 diprediksi sebanyak 200.352 orang. Meningkat enam persen dibandingkan pada 2017 yang berjumlah 189.873 orang.

PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2018 dimulai 5 Juni 2018 atau H-10 Lebaran hingga 26 Juni 2018 atau H+10 Lebaran. Sehingga perjalanan mudik dan balik Lebaran berlangsung selama 20 hari.

Puncak arus mudik pada masa angkutan Lebaran 2018 diperkirakan terjadi pada 13 Juni 2018 (H-2) dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 17 Juni 2018 (H+1). Di Daop 9 Jember tercatat setiap hari ada tujuh keberangkatan KA jarak jauh, yakni KA Mutiara timur siang relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara timur malam relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Sri Tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan, KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya.

Selain itu, KA Tawang Alun relasi Banyuwangi-Malang, KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Rangga Jati, relasi Jember-Cirebon, sedangkan untuk KA lokal tercatat empat kali perjalanan, yakni KA lokal  Pandan Wangi relasi Jember-Banyuwangi PP.

Salah seorang pengguna moda transportasi kereta api, Joko Prabowo, mengaku sudah memesan tiket KA Ranggajati untuk mudik ke Cirebon jauh-jauh hari. Itu dilakukan agar tidak kehabisan tiket untuk mudik dan balik Lebaran.

"Saya bersama keluarga berencana Lebaran di rumah kakak yang berada di Cirebon karena semua keluarga besar saya berkumpul di sana, sehingga tiket kereta api pun harus disiapkan jauh-jauh hari karena jadwal mudik sudah terencana pada H-3 Lebaran," ucap karyawan swasta di Jember itu.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement