REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Seorang jurnalis Palestima, Yasser Murtaga tewas saat meliput aksi demonstransi di perbatasan Israel dan Jalur Gaza. Ia tewas karena terkena tembakan tentara Israel.
Dilansir Arab News, Sabtu (7/4), Murtaga bekerja untuk media Ain, sebuah perusahaan produksi TV lokal. Para pejabat kesehatan Gaza mengatakan kematian Murtaga meningkatkan jumlah korban tewas dalam demonstransi Jumat (6/4). Jumlah korban tewas menjadi 29 orang.
Murtaga ditembak di kota selatan Khuzaa, yang diselimuti oleh asap hitam tebal yang disebabkan oleh pembakaran ban.
Ban dibakar oleh para demonstran. Saat ditembak Murtaga berada lebih dari 100 meter dari perbatasan. Ia mengenakan jaket antipeluru dan memegang kameranya.
Militer Israel mengatakan pihaknya hanya menembak provokator yang terlibat dalam kekerasan. Israel tidak memberikan komentarnya terkait kematian Murtaga.