REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Presiden Joko Widodo meninjau langsung program padat karya pada proyek pembangunan jalur ganda kereta api (KA) Bogor-Sukabumi segmen Cigombong-Cicurug yang dimulai di Desa Tenjoayu. Presiden didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, dan Kepala KSP Moeldoko. Rombongan tiba sekitar pukul 15.10 WIB, Sabtu (7/4).
Tiba di lokasi, Jokowi langsung turun dari kereta dan melihat langsung sejumlah pengerjaan yang mayoritas pekerja sedang memidah-mindahkan tumpukan tanah. Para pekerja pun serentak berhenti dan menghampiri Jokowi untuk bertegur sapa. Beberapa di antara mereka tak lupa meminta foto bersama.
Tak lama, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengajak para pekerja berbincang-bincang mengenai program padat karya tunai yang mereka ikuti. Para pekerja diminta menyampaikan aspirasi terkait program ini. "Kalau bisa dinaikan pak upahnya," ujar salah satu pekerja yang duduk di depan Jokowi.
"Baru juga berapa hari sudah minta naik lagi," balas Jokowi sembari tersenyum menjawab permintaan tersebut. "Ayo siapa lagi yang mau ngomong?" lanjut Jokowi.
"Ini pak, kita minta ada jaminan keselamatan kerja sama asuransi pak," ujar pekerja yang lain.
Mendapat permintaan itu, Jokowi pun meminta Menteri Perhubungan Budi Karya untuk mengurus permintaan tersebut. "Ya nanti sama pak Menhub," ujarnya.
Ketika sudah tidak ada pertanyaan lebih lanjut, Jokowi pun akhirnya memilih berfoto bersama dengan para pekerja yang diajak berbincang. Setelahnya, dia pun beranjak kembali ke kereta api untuk segera melanjutkan kunjungan kerja dalam acara pembagian sertifikat tanah di Lapangan Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Petang harinya, Presiden beserta rombongan menuju Kota Sukabumi untuk bermalam dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.