REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang mengatakan pengalaman dengan banyak budaya dan bahasa membantunya beradaptasi dengan cepat di Arsenal. Ia baru datang ke Arsenal dari Borrusia Dortmund pada Januari lalu, tetapi langsung bisa beradaptasi dengan sepak bola Inggris.
"Saya selalu berpergian sepanjang hidup saya,” kata Aubemeyang, seperti dilansir dari situs resmi Arsenal, Sabtu (7/4).
Aubemeyang mencetak lima gol di enam penampilannya bersama Arsenal. Pemain tim nasional Gabon ini menjadi satu-satunya pemain yang bisa mencetak rekor tersebut bersama Arsenal.
Sebelum bergabung dengan Arsenal, Aubameyang pernah bergabung dengan AC Milan, Dijon, Lille, AS Monaco, Saint-Etinne, dan Borussia Dortmund. Namun, Aubameyang mengatakan, bukan hanya banyak berpindah klub yang membuatnya memiliki pengalaman dengan banyak budaya.
Ayahnya, Pierre Aubameyang, juga pemain sepak bola. Emerick Aubameyang mengikuti ayahnya yang bermain di klub-klub Prancis dan juga pernah bermain di Kolombia.
“Ayah saya seorang pemain sepak bola. Saya berpengalaman dengan banyak budaya dan bahasa. Ini jadi pengalaman yang sangat baik bagi saya, pindah-pindah dengan cepat," kata dia.
Menurutnya pengalamannya sebagai nomaden yang membuatnya mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. "Nasihat saya untuk diri saya sendiri waktu remaja adalah selalu percay dengan apa yang kami lakukan, kami harus memberi kesempatan dirimu sendiri untuk sukses," kata Aubameyang.
Emerick Aubameyang memulai karier profesionalnya di AC Milan, yang menjadi tempat ayahnya bekerja sebagai pencari bakat. Ia sempat dipinjamkan di empat klub Prancis, yakni Dijon, Lille, AS Monaco dan Saint-Etinne.
Sempat menjadi pemain permanen di Saint-Etinne, Emerick-Aubameyang pindah ke Dortmund pada 2013 lalu. Dia menjadi andalan di Dortmund sebelum akhirnya berlabuh di Arsenal pada tahun ini.