Ahad 08 Apr 2018 13:34 WIB

Ayah Ini Kandangin Anaknya Selama 20 Tahun

Sang ayah melakukan ini dengan alasan anaknya menderita gangguan mental.

Rep: Crystal Liestia Purnama/ Red: Joko Sadewo
Setop kekerasan terhadap anak. (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Setop kekerasan terhadap anak. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Polisi di Jepang telah menangkap seorang pria berusia 73 tahun. Pria tersebut diduga mengurung anaknya di kandang kayu selama 20 tahun.

Pria itu diidentifikasi sebagai Yoshitane Yamasaki. Dia mengaku terpaksa mengurung anaknya yang kini berusia 42 tahun karena menderita masalah mental. Menurutnya putranya tersebut kadang-kadang juga melakukan kekerasan.

Kandang yang dipakai untuk mengurung putranya itu hanya setinggi satu meter, dengan lebar kurang dari dua meter. Kandang kayu itu berada di halaman rumah Yamasaki di kota Sanda.

Kini putranya tersebut menderita punggung bungkuk. Namun sekarang dia telah mendapatkan perawatan dari pihak berwenang. Media setempat melaporkan bahwa dia telah dirawat di fasilitas kesejahteraan sosial di Jepang barat sejak Januari.

Seperti dilaporkan BBC, Ahad (8/4), awalnya pejabat mengunjungi rumah Yamasaki. Lalu melaporkan kepada otoritas berwenang mengenai kurungan terhadap pria berusia 42 tahun tersebut.

Penyelidik meyakini pria tersebut mulai dikurung sejak dia berusia 16 tahun saat dia mulai 'bertingkah.' Namun untuk sementara polisi hanya memenjara pensiunan itu karena mengurung putranya selama 36 jam pada 18 Januari.

Yamasaki dilaporkan telah mengakui tuduhan itu. Dia juga mengatakan kepada polisi bahwa dia memberi makan kepada anaknya setiap hari dan juga mengizinkan anaknya mandi setiap hari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement