Ahad 08 Apr 2018 14:49 WIB

Pertamina Fokus Pembersihan Minyak di Permukiman

Hasil pantauan, pantai di Balikpapan sudah terlihat bersih dari ceceran minyak.

Sejumlah petugas PT Pertamina menyemprotkan cairan khusus untuk membersihkan minyak di perairan Jetty Dermaga Pelabuhan Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (6/4).
Foto: Antara/Sheravim
Sejumlah petugas PT Pertamina menyemprotkan cairan khusus untuk membersihkan minyak di perairan Jetty Dermaga Pelabuhan Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- PT Pertamina (Persero) menyatakan penanganan ceceran minyak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, berjalan dengan baik dan kini memasuki tahap pemantauan. Dari hasil pengecekan langsung ke lapangan dan pengambilan gambar dari udara, pantai di Balikpapan sudah terlihat bersih dari ceceran minyak.

"Fokus pembersihan sekarang adalah di wilayah pemukiman penduduk. Namun, pemantauan di wilayah terdampak tetap rutin kami lakukan," kata Manajer Komunikasi dan CSR Pertamina Wilayah Kalimantan Yudy Nugraha dalam rilis yang diterima di Jakarta, Ahad (8/4).

Pada Ahad, sekitar 800 orang yang terdiri dari pekerja Pertamina, warga masyarakat, dan anggota DPRD Kota Balikpapan mengikuti bersih-bersih kampung. Kegiatan yang merupakan agenda rutin Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Margasari itu dilaksanakan dalam skala lebih besar untuk mendukung percepatan pembersihan perkampungan warga sekitar Kilang Balikpapan pascakejadian ceceran minyak.

Bersih-bersih kampung diselenggarakan di tiga kelurahan Kecamatan Balikpapan Barat yakni Margasari, Kampung Baru Ulu, dan Kampung Baru Tengah. Ketua LPM Kelurahan Margasari Usman Daming menyatakan program bersih-bersih kampung sudah menjadi rutin bulanan.

Menurut dia, warga antusias mengikuti kegiatan yang diinisiasi DPRD Kota Balikpapan dan didukung penuh Pertamina. Selain pembersihan kampung, Yudy menambahkan Pertamina terus melakukan pengetesan kondisi udara.

"Hingga Minggu ini kadar oksigen berada di dalam 'range' normal yaitu 19-23 persen, karbon di bawah 20 ppm, 'combustible gas' di bawah 5 persen LEL, dan H2S di bawah 10 ppm. Khusus hari (Minggu) ini, kadar oksigen menunjukkan angka 20,8 persen, karbon 0 ppm, 'combustible gas' 0 persen, dan H2S 0 ppm," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement