Ahad 08 Apr 2018 20:18 WIB

Indonesia Bertahan di Grup II Zona Asia/Oseania Piala Davis

Seluruh anggota tim bermain baik terutama Christopher yang bermain rangkap.

Christopher Rungkat
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Christopher Rungkat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim tenis putra Indonesia berhasil bertahan di Grup II Zona Asia/Oseania Piala Davis usai meraih hasil positif di laga play-off degradasi pada 7-8 April 2018 melawan Sri Lanka. Selepas bermain imbang 1-1 di hari pertama, Indonesia memastikan nasibnya bertahan di Grup II dengan membungkus dua kemenangan pada hari kedua.

Bermain di lapangan tanah liat di Kota Kolombo, Sri Lanka, tim Indonesia membukukan kemenangan dengan skor akhir 3-1 lewat kemenangan di ganda dan tunggal pada hari kedua. Di sektor ganda, pasangan Justin Barki/Christopher Rungkat mampu menundukkan duet tuan rumah Sharmal Dissanayake/Harshana Godamanna dalam pertarungan dua set langsung 6-4, 6-3.

Christopher Rungkat yang bermain rangkap hari kedua mampu memberikan kemenangan menentukan bagi tim Indonesia dalam pertarungan melelahkan tiga set 6-4, 4-6, dan 7-6 (7).

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pelti, Rildo Ananda Anwar, mengaku bangga atas capaian dan militansi tim Piala Davis dalam play-off kontra Sri Lanka ini. "Mules perut saya melihat pertandingannya. Terima kasih kepada tim dan Christopher, semangat mereka perlu dihargai terutama Christopher yang sebagai penentu di bawah teriknya udara di Kolombo. Teruskan perjuangan demi Indonesia untuk Indonesia Insya Allah hasilnya akan terlihat di kemudian hari," kata Rildo.

Sementara itu, kapten tim Davis Indonesia, Feby Widhiyanto, menilai seluruh anggota tim bermain baik dalam laga play-off ini dan memberikan yang terbaik, terutama Christopher yang bermain rangkap.

"Dengan hari pertama imbang 1-1 kesempatan menjadi 50:50, di ganda kami bisa ambil poin pertama dan pertandingan penentuan Christopher cukup menegangkan karena lawan ngotot nggak mau nyerah dan sangat sulit dikalahkan," kata Feby dalam kiriman video Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti).

"Yang membanggakan, Christopher bisa main maksimal hari ini (Ahad) dengan main rangkap, ia bisa menunjukkan ia bisa maksimal dan memberikan poin kemenangan pada Indonesia," kata Feby menambahkan.

Alasan rangkapnya Christopher dalam laga play-off hari kedua ini, dijelaskan Feby, karena dalam situasi yang cukup genting, tim membutuhkan pemain yang berpengalaman bermain di Piala Davis.

"Mudah-mudahan dengan Indonesia melawan Sri Lanka ini, Christopher menjadi penyemangat dan kami bisa serta mau mencetak pemain-pemain lagi seperti Christopher lainnya," ujar Feby lagi.

Dengan hasil ini, Indonesia berhak untuk kembali berlaga di Grup II Zona Asia/Oseania pada 2019, sementara Sri Lanka harus terdegradasi ke Grup III.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement