REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Bencana banjir di Kabupaten Cianjur menyebabkan lima unit rumah terbawa arus banjir. Hal ini didasarkan pendataan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur.

Sebelumnya, bencana banjir menerjang sejumlah kecamatan di Cianjur pada Sabtu (8/4) malam. Peristiwa ini terjadi setelah wilayah Cianjur diguyur hujan deras selama beberapa jam yang menyebabkan aliran Sungai Cianjur meluap.

Data BPBD Cianjur menyebutkan, rumah yang hanyut dilaporkan berada di Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur sebanyak empat unit. Sementara satu unit rumah hanyut lainnya berada di Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur. Banjir juga dilaporkan terjadi Desa Sukamaju, Kecamatan Cijati, Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Desa Bojongherang Kecamatan Cianjur, dan Sungai Darmaga meluap di Kecamatan Ciranjang.

Banjir pada Sabtu malam ini terjadi di beberapa kecamatan Cianjur, terang Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman kepada wartawan Ahad (8/4). Namun yang paling parah dampaknya terjadi di Cianjur kota.

Menurut Herman, banjir ini sudah ditangani petugas gabungan sejak Sabtu malam. Dari pantauan sementara ada sekitar ratusan rumah yang sempat terendam banjir. Namun kini banjir tersebut sudah surut dan hanya menyisakan lumpur di permukiman warga

Herman menerangkan, rumah warga yang terndam banjir kebanyakan berada di pinggiran sungai. Selain berdampak pada permukiman, banjir juga sempat merendam sarana jalan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika