REPUBLIKA.CO.ID, MANGUPURA -- Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta mengapresiasi keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) setempat. NU sudah ikut menjaga dan membangun kerukunan antarumat beragama di wilayah Kabupaten Badung.
"Saya sangat mengapresiasi tokoh Muslim terutama keluarga NU yang terus membangun kerukunan umat beragama di Badung," ujar Giri Prasta saat menghadiri Konferensi Cabang V Nahdlatul Ulama Kabupaten Badung di kawasan Kuta, Bali, Ahad (9/4).
Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung memiliki komitmen untuk terus membantu dan meringankan beban seluruh masyarakat Badung. "Saya bukan bupati satu umat, melainkan bupati semua umat beragama. Lihat sila kelima dari Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Itu berarti semua insan sama dapat tanpa memandang suku ras dan agama," katanya.
Giri Prasta menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Badung juga telah membantu pembangunan tempat ibadah baik tempat ibadah untuk agama Hindu, Islam, Kristen Katolik dan Protestan serta Budha. "Semua itu kami lakukan untuk meringankan beban masyarakat dan itu adalah kewajiban kami pemerintah untuk mengayomi masyarakatnya. Jangan diartikan lain," katanya.
“Kami sangat berharap seluruh bantuan yang kami berikan dalam berbagai bidang ini semoga dapat mensejahterakan seluruh masyarakat Kabupaten Badung," ujar Bupati Giri Prasta.
Sementara itu, Konferensi tersebut mengusung tema "Melalui Konferensi Cabang V NU, Kita Kokohkan dan Kuatkan Ukhuwah Untuk Tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia Yang Berkesinambungan". Selain dihadiri Bupati Giri Prasta, kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Kepala Kantor Departemen Agama Badung, A.A. Manguningrat, Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Hadi Purnomo serta seluruh keluarga besar NU Badung.