REPUBLIKA.CO.ID, ARGENTINA -- Reaksi penolakan Valentino Rossi terhadap permintaan maaf Marc Marquez jauh berbeda dengan insiden yang hampir serupa pada 2012. Saat itu, Rossi membuat jatuh pembalap Aprilia, Casey Stoner, di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Permintaan maaf Rossi pun diterima dengan ramah oleh pembalap asal Australia itu.
Situs berita Marca, Senin (9/4), membandingkan respons Rossi dan kru Yamaha Movistar yang mengusir Marquez dari garasi Yamaha saat hendak meminta maaf. Senggolan antara Marquez dan Rossi di GP Argentina, Senin (9/4) dini hari WIB, membuat Rossi terjatuh dari kuda besinya.
"Ini sesuatu yang sangat berbeda dari apa yang terjadi pada tahun 2012 ketika Rossi menyebabkan Stoner jatuh di Jerez dan kemudian pergi untuk meminta maaf. Pada kesempatan itu, Stoner menerima tangan Rossi dengan anggun," tulis laporan Marca.
Pada 2015 silam, senggolan Rossi dengan Marquez juga berujung pada terjatuhnya Marquez di Sirkuit Sepang, Malaysia. Rossi bahkan diduga menendang motor Marquez hingga membuat pembalap Spanyol itu terjatuh.
Rossi mendapat hukuman penalti tiga poin sehingga harus start dari posisi paling belakang pada seri pamungkas di Valencia, 8 November.
Namun, saat itu pembalap asal Italia tersebut juga mengaku tidak bersalah, sementara Marquez membenarkan Rossi telah menendang motornya.