REPUBLIKA.CO.ID, REDELONG -- Seorang petani, M Abas (60), tewas tertimpa pohon di lokasi transmigrasi Berawang Imo, Kampung Wihni Durin, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah. Saat itu, korban sedang melakukan penebangan di lahan yang akan dijadikan perkebunan.

Kapolres Bener Meriah AKBP Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Syiah Utama Iptu Faturrahman menuturkan peristiwa naas yang terjadi Ahad (8/4) sore tersebut langsung disaksikan oleh anak korban sendiri. Korban mengalami luka serius di bagian kepala dan bagian punggung akibat terkena batang pohon tumbang yang seketika menimpa tubuhnya, hingga nyawanya tidak terselamatkan.

Faturrahman menjelaskan kronologis kejadian berawal saat korban bersama ketiga orang anaknya melakukan kegiatan penebangan pohon di lokasi lahan yang akan dijadikan perkebunan. Korban bersama tiga anaknya itu berada di lokasi sejak Minggu siang. 

Kemudian peristiwa naas itu terjadi sekira pukul 16.00 WIB ketika korban melanjutkan penebangan untuk menjatuhkan salah satu pohon. "Anak korban sempat melarang ayahnya (korban) untuk menebang kayu tersebut, namun korban tidak menghiraukan perkataan anaknya," kata Faturrahman kepada wartawan di Redelong, Senin (9/4). 

Dia mengatakan kayu yang ditebang kemudian jatuh dan menimpa kayu lain yang berada di sekitarnya. “Kemudian, kayu tersebut menimpa korban di bagian kepala dan punggung," tutur dia.

Saat ini, jenazah korban telah divisum dan dipulangkan ke rumah duka di Kampung Wihni Durin, Kecamatan Syiah Utama, Bener Meriah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika