REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Sebuah masjid yang diberi nama seperti nama pahlawan syahid Turki diresmikan oleh Perdana Menteri Turki di Kabul, Afganistan, Ahad (8/4). Masjid Master Sgt. Bulent Aydin ini dibangun oleh Turkish Cooperation and Coordination Agency (TIKA).
Bulent Aydin wafat pada 15 Juli saat mencoba mengalahkan gelombang kudeta kekuasaan Presiden Recep Tayyip Erdogan. "Kami senang bahwa persahabatan Turki dan Afganistan ini tidak terbatas pada keamanan tapi terus berkembang," kata Perdana Menteri Binali Yildrim dilansir Anadolu Agency.
Masjid ini akan melayani tentara di Hamid Karzai International Airport. Saat ini bandara hanya menyediakan gereja di pusat komando. Di sana ada 4.500 tentara dari 28 negara NATO.
Masjid tersebut mampu menampung 500 orang dan memiliki arsitektur khas Turki. Yildirim berada di Kabul untuk kunjungan seharian. Setelah mengunjungi pusat komando tersebut dan meresmikan masjid, ia kembali ke Turki.
Pemerintah Turki menyebut upaya kudeta pada 15 Juli dimotori oleh Fetullah Gulen. Insiden ini menewaskan 250 orang dan melukai hingga sekitar 2.200 orang.