Senin 09 Apr 2018 22:11 WIB

BI Buka Layanan Penukaran Uang di Pulau Terluar

Layanan penukaran uang dilaksanakan di empat pulau terluar wilayah NTB.

Petugas Bank Indonesia (BI) sedang melayani penukaran uang Rupiah warga di Kepulauan Raja Ampat, Papua.
Foto: Satya Festiani/Republika
Petugas Bank Indonesia (BI) sedang melayani penukaran uang Rupiah warga di Kepulauan Raja Ampat, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA  -- Petugas Kantor Bank Indonesia yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Layanan Sosial dan Penukaran Uang Rupiah (Laskar Nusa) bersama prajurit TNI AL dari KRI Hiu-634, membuka layanan penukaran uang layak edar di empat pulau terluar di NTB.

Ketua Tim Ekspedisi Laskar Nusa Ocky Ganesia mengatakan, kegiatan pelayanan penukaran uang akan dilaksanakan di empat pulau terluar wilayah NTB, yakni Pulau Moyo dan Pulau Medang di Kabupaten Sumbawa serta Pulau Bajo Pulo dan Desa Pusu di Kabupaten Bima.

"Melalui kegiatan ini Bank Indonesia berharap agar masyarakat di empat pulau yang akan dikunjungi dapat memanfaatkan momentum ini dengan sebaik-baiknya," kata Ocky yang ditemui di KRI Hiu-634, Pelabuhan Badas, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (9/4).

Jadi masyarakat yang masih menyimpan uang tidak layak edar atau sudah ditarik dari peredaran, diharapkan mendatangi stan kegiatan dan menukarkan uangnya dengan yang baru.

"Uang yang lusuh, lecek, kumal, cacat, rusak, atau yang sudah ditarik dari peredaran, kita akan tukar dengan yang baru. Berapa pun jumlahnya akan kita layani. Tidak dipungut biaya, gratis," ujar Ocky.

Agar kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan harapan, Ocky mengatakan, jauh hari sebelumnya pihak pelaksana telah mengoordinasikan kegiatannya dengan aparatur desa setempat.

Sesuai dengan agenda yang telah dirangkai dalam Ekspedisi Laskar Nusa, kegiatan pelayanan penukaran uang akan dilaksanakan mulai Selasa (10/4) di Pulau Moyo, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa.

Kemudian, Rabu (11/4) kegiatan penukaran uang kembali dilanjutkan di Pulau Bajo Pulo, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. Untuk Kamis (12/4), kegiatan berlanjut ke Desa Pusu, Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, dan terakhir pada Jumat (13/4), akan dilaksanakan di Pulau Medang, Kecamatan Labuhan Badas, Kabupaten Sumbawa.

Selain kegiatan penukaran uang, Tim ekspedisi Laskar Nusa turut memberikan pelayanan sosial bagi masyarakat, baik berupa layanan kesehatan maupun penyaluran sarana pendidikan serta olah raga bagi para pelajar. "Ada juga agenda kegiatan Bank Indonesia mengajar di empat sekolah," kata Ocky.

Tim Ekspedisi Laskar Nusa ini berlayar menggunakan salah satu kapal perang andalan TNI AL buatan PT PAL Indonesia. Dengan komandan kapal Letkol Laut (P) Ahmad Ahsan, KRI Hiu-634 membawa Tim Ekspedisi Laskar Nusa berlayar mengarungi laut NTB selama enam hari, pada 9-14 April 2018.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement