REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN Distribusi Jakarta Raya menambah pasokan listrik sebesar 96,7 ribu VA di SMA 68 Jakarta. Hal ini dilakukan saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) hari pertama.
General Manager PLN Disjaya, M Iksan Asaad menjelaskan PLN perlu membantu sekolah sekolah, khususnya di Jakarta untuk dijamin pasokannya. Hal ini mengingat, saat UNBK berlangsung, pasokan listrik dan jaringan harus terjaga dengan baik dan stabil.
Di masa-masa penting seperti Ujian Nasional ini, PLN siap siaga menjaga keandalan pasokan. Pihak sekolah tak perlu khawatir terjadi padam listrik apabila ada gangguan jaringan yang di luar kendali karena terdapat back up system yang memasok aliran listrik ke sekolah. "Kami harapkan siswa siswi sekolah dapat menjalankan ujian dengan tenang, lancar, hingga semua lulus dengan prestasi yang baik," ujar Iksan melalui keterangan tertulisnya, Selasa (10/4).
Sementara dari segi kapasitas pasokan listrik, diinformasikan bahwa perkiraan beban puncak listrik Jakarta pada periode April 2018 di siang hari berkisar di angka 4.900 hingga 5.000 MW. Angka ini tergolong lebih rendah dari periode April tahun lalu, dengan beban puncak teratas adalah 4.767 MW. Namun demikian, pasokan listrik Jakarta dalam kondisi aman untuk daya tersebut.