Selasa 10 Apr 2018 16:44 WIB

Tambang Pasir di Cirebon Longsor Timpa Pekerja

Satu orang tewas dalam longsor penambangan pasir di Cirebon.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Nur Aini
 Tebing longsor di area pertambangan pasir, ilustrasi
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Tebing longsor di area pertambangan pasir, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dua orang pekerja tertimbun longsor material pasir di Desa Gumulung Lebak,Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, Selasa (10/4). Dari dua pekerja itu, satu orang tewas.

Korban tewas bernama Ahmad Yogi (38 tahun), warga Desa Gemulung Lebak. Sedangkan rekannya yang juga tertimbun, Sena (45 tahun), berhasil selamat meski mengalami luka. Keduanya tertimbun longsor saat sedang beraktivitas di lokasi kejadian.

Kepala Seksi Pemerintahan Desa Gemulung Lebak, Eeb Sueb menjelaskan, korban tewas dikenal sebagai supir truk pengangkut pasir di lokasi. Yogi dan Sena saat itu diduga sedang mengangkut pasir dari sekitar tebing setinggi kurang lebih 15 meter ke dalam truk. "Material longsor jatuh mengenai kepala korban," kata Eeb.

Berbeda dengan Yogi, material longsor hanya menimpa setengah badan Sena. Karena itu, nyawa Sena masih bisa selamat.

Eeb pun engganmenjelaskan secara rinci mengenai aktivitas penambangan di lokasi tersebut. Dia hanya meyakinkan, kegiatan di lokasi penambangan itu sudah tak lagi aktif sejak lama. Kejadian yang menimpa kedua korban itupun diketahui berdasarkan laporan masyarakat sekitar. "Kami tidak tahu persis ada penggalian atau tidak, cuma terima laporan saja, " kata Eeb.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KabupatenCirebon, E Kusaeri menjelaskan, Kecamatan Greged merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Cirebon yang rawan gerakan tanah ataupun longsor. Sebelum peristiwa itu, longsor juga pernah terjadi di Greged.

"Tapi selama ini longsor hanya mengancam rumah-rumah penduduk saja. Baru kali ini ada korban jiwa (Yogi). Itupun infonya di lokasi bekas galian, " kata Kusaeri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement