REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pelatih PSM Robert Rene Alberts menolak mengomentari keputusan gelandang Muhammad Arfan yang mendaftar ke kepolisian. Aksi Arfan ini sekaligus membuka peluangnya meninggalkan tim demi bergabung bersama Bhayangkara FC.
Alberts mengaku tidak mendapatkan informasi dari si pemain`sehingga belum bisa memberikan komentarnya terhadap keputusan pemain timnas U-23 tersebut. "Saya tidak tahu itu (Arfan mendaftar polisi). Saya tidak mengetahui dan saya tidak bisa jawab karena memang tidak tahu soal berita itu," katanya, Selasa (10/4).
Disinggung apakah Arfan telah mendapatkan izin dari manajemen atau dirinya sebagai pelatih, Alberts kembali mengatakan tidak dapat mengomentari persoalan tersebut. "Saya tidak bisa jawab karena memang tidak tahu kabar itu," jelasnya singkat.
Sebelumnya, PSM Makassar sudah kehilangan satu pemain yakni Nurhidayat Haji Haris yang memutuskan hengkang dan bergabung dengan Bhayangkara FC pada pada saat tim Juku Eja dalam persiapan menghadapi kompetisi Liga 1 musim ini.
Belum bisa dipastikan apakah Arfan akan menyusul langkah Nurhidayat ke Bhayangkara FC. Namun yang pasti Arfan telah menandatangani kontrak selama satu musim bersama tim kebanggaan masyarakat Makassar dan Sulawesi Selatan tersebut.
Sekretaris PSM Andi Widya Syadzwina juga mengaku belum tahu soal Arfan. Dirinya juga baru rencana menginformasikan ke manajemen PSM terkait hal tersebut.