REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pelatih Borneo FC Dejan Antonic mengaku lebih fokus menyiapkan tim menghadapi pertandingan Liga 1 2018 dibandingkan dengan evaluasi peringkat klasemen. Menurut pelatih asal Serbia tersebut kompetisi Liga 1 baru melalui tiga kali pertandingan sehingga masih terlalu dini bila membahas persoalan klasemen.
"Lain halnya saat menjelang kompetisi berakhir, di situ bisa mulai terlihat tujuan dan harapan tim saat finis," kata Dejan di Stadion Segiri Samarinda, Selasa (10/4).
Borneo FC mengalahkan Arema FC dengan skor 2-1 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (9/4) sehingga membuat Borneo menembus papan atas.
Saat ini tim berjuluk Pesut Etam itu membuntuti Persipura Jayapura di peringkat dua dengan sama-sama mengoleksi 7 poin. Dari tiga laga awal Liga 1 2018, Pesut Etam memperoleh dua kali kemenangan dan satu hasil imbang.
Dejan Antonic mengaku sebelum dan sesudah laga kontra Arema FC, ia sama sekali tak melihat posisi Borneo di klasemen. Bahkan ia tak mengetahui posisi Borneo di klasemen saat ini. "Saya tidak lihat poin hari ini. Saya tidak tahu kami berada di peringkat berapa. Sebelum laga saya tidak tahu posisi kami di klasemen," ungkap dia.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini punya alasan tersendiri yang membuatnya enggan melirik papan klasemen. Menurutnya saat ini masih terlalu dini untuk berpatokan pada klasemen sementara. Justru posisi di klasemen bisa membuat konsentrasi dan fokus timnya terganggu.
"Kalau saya ikuti itu ya menjadi beban. Sekarang saya ikuti game saja. Kami harus melanjutkan tren positif. Kami lihat perkembangan dari laga ke laga, masih banyak peluang dan kesempatan untuk berkembang lagi," ucap Dejan.
Selanjutnya Borneo FC akan menjalani dua laga melawan tim tangguh lainnya, yaitu Persija Jakarta, Sabtu (14/4) dan Persib Bandung, Sabtu (21/4/).