Selasa 10 Apr 2018 22:34 WIB

Gol Cepat Persija Buyarkan Konsentrasi JDT

JDT akhirnya harus mengakui keunggulan Macan Kemayoran 0-4 pada akhir laga.

Red: Israr Itah

Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay

Pesepak bola Persija Jakarta Marko Simic (kanan) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Johor Darul Ta'zim (JDT) dalam laga lanjutan Piala AFC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten tim asal Malaysia Johor Darul Ta'zim (JDT) Aidil Zafuan mengatakan, gol cepat Persija Jakarta dalam pertandingan lanjutan Grup H Piala AFC 2018, Selasa (10/4), membuyarkan konsentrasi timnya. JDT akhirnya harus mengakui keunggulan Macan Kemayoran 0-4 pada akhir laga.

"Gol cepat membuat kami kehilangan konsentrasi. Tidak mudah bertanding melawan Persija dan mereka menunjukkan bahwa hari ini mereka bermain lebih baik," ujar Aidil usai pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Persija langsung menekan sejak menit pertama kala menghadapi JDT. Mengandalkan kecepatan pemain sayap Riko Simanjuntak, tim berjuluk Macan Kemayoran itu bisa mencetak gol pertama melalui penyerangnya Marko Simic pada menit ketujuh.

Gol itu menjadi awal petaka untuk JDT karena setelahnya mereka kembali kebobolan oleh dua gol tambahan Simic pada menit ke-12 dan ke-18 dan membuat mereka tertinggal 0-3 di babak pertama.

Tambahan gol Persija dari titik penalti, juga dari Marko Simic, pada paruh kedua membuat JDT pada akhirnya takluk 0-4.

"Kami banyak melakukan kesalahan pada 20 menit awal pertandingan yang membuat kami kemasukan tiga gol," kata pelatih JDT Raul Longhi.

Menurut Raul, strategi untuk mempersempit ruang gerak Riko Simanjutak dan Marco Simic gagal diterapkan pada pertandingan tersebut, khususnya pada 20 menit awal. Setelah itu JDT memang bermain lebih baik tetapi skor sudah terlalu jauh untuk mengejar ketinggalan.

"Selisih 3-0 sejak babak pertama itu sangat besar," ujar Raul

Adapun kekalahan dari Persija membuat peluang lolos JDT dari Grup H semakin berat karena membuat mereka merosot ke peringkat ketiga klasemen Grup H dengan tujuh poin. Pada laga terakhirnya, mereka harus menjamu tim kuat dari Vietnam Song Lam Nghe An (SLNA) di Stadion Tan Sri Dato Haji Hassan Yunos, Johor, Malaysia, Selasa (24/4).

Pada perjumpaan perdana kedua tim di Vietnam, Rabu (28/2), JDT dikalahkan SLNA dengan skor 2-0. "Kami akan mencoba memenangkan pertandingan berikutnya melawan SLNA," tutur Raul.

Sementara bagi Persija, hasil ini membuat peluang lolos ke babak selanjutnya semakin besar. Di Grup H, mereka menjadi pemuncak klasemen sementara dengan 10 poin karena unggul head to head dari SLNA di peringkat kedua yang juga memiliki 10 poin.

Pada laga pamungkas Grup H, Selasa (24/4), Persija akan melawat ke Singapura untuk menghadapi Tampines Rovers. Pada pertemuan pertama di Jakarta, Rabu (28/2), Persija menaklukkan Tampines dengan skor 4-1.