REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma membuat kejutan menyingkirkan Barcelona pada perempat final Liga Champions. Roma menaklukkan Barcelona 3-0 pada leg kedua di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (11/4) dini hari WIB untuk membuat agregat menjadi 4-4. I Lupi lolos dengan aturan gol tandang.

Pelatih AS Roma Eusebio Di Francesco mengubah susunan pemainnya. Ia memasukkan tiga nama yang absen pada leg pertama, yakni Juan Jesus, Radja Nainggolan, dan Patrik Schick.

Tak sekadar mengganti pemain, melainkan juga formasi tim. Roma menerapkan formasi 3-4-1-2 dengan Schick mendampingi Edin Dzeko di depan. Namun Schick bermain sedikit di bawah Dzeko, terutama saat bertahan. Sementara Nainggolan mengisi posisi trequartista. 

(Baca juga: Presiden Barcelona Akui Roma Lebih Pantas ke Semifinal)

Di Francesco mengaku memilih formasi itu untuk menciptakan banyak ruang dan bisa melepas serangan balik lebih sering. Formasi ini juga membuat Roma dapat lebih cepat saat menusuk pertahanan Barcelona.

"Tapi yang benar-benar berubah adalah filosofinya. Kami harus melanjutkan seperti ini," kata dia, dikutip dari Football Italia.

Roma membuka skor pada menit keenam melalui Edin Dzeko. I Lupi menambah keunggulan pada menit ke-82 lewat eksekusi Daniele De Rossi dari titik putih. Roma memastikan tiket ke semifinal lewat gol Kostas Manolas delapan menit sebelum waktu normal berakhir.

Ikuti Whatsapp Channel Republika