REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Toll Road selaku pelaksana proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) merespons pernyataan Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, terkait realisasi memperbaiki sejumlah kerusakan jalan di lintasan KH Noer Alie Kalimalang. PT Waskita menyatakan segera melakukan perbaikan.
"Jalan yang terpengaruh oleh konstruksi kami, akan kami perbaiki," ujar Direktur Teknik dan Operasi PT Wakita Toll Road Purma Yose Rizal melalui pesan singkat kepada Republika, Rabu (11/4).
Dia mengatakan proses perbaikan tersebut juga sudah mulai berjalan. Dia menyatakan PT Waskita sudah melakukan proses penambalan menggunakan aspal di beberapa bagian jalan.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi Widayat Subroto mengamini PT Waskita telah bersedia melakukan perbaikan jalan yang terimbas proyek pembangunan tol Becakayu. Dia juga mengatakan proses perbaikan jalan dilakukan mulai titik dari arah Jakarta.
"Sudah, beberapa, dari arah Jakarta," ujarnya.
Widayat Subroto mengatakan Dinas BMSDA Kota Bekasi akan mendorong PT Waskita menyelesaikan perbaikan jalan tersebut dalam waktu kurang dari dua bulan mendatang. Sebab, akses yang menghubungkan Bekasi dan Jakarta itu akan menjadi jalur saat arus mudik.
Dinas BMSDA menginginkan lalu lintas jalan tersebut tidak terkendala oleh lubang. “Kami akan dorong untuk bisa selesai sebelum arus mudik dan dapat digunakan," ujar dia.
Berdasarkan pantauan, paling tidak terdapat tujuh titik jalan berlubang dan bergelombang di sepanjang jalan raya KH Noer Ali atau lebih dikenal jalan raya Kalimalang. Lubang dan gelombang tersebut sebagai akibat pembangunan proyek jalan tol Becakayu.
Jalan-jalan yang mengalami kerusakan tersebut seperti di depan yang tak jauh dari Transmart Carefour dan Bank Mega Sumber Arta. Di titik tersebut, jalan terlihat berlubang dan bergelombang dan menghambat laju kendaraan, misalnya pada mobil hingga 30 km/jam.
Terkait perbaikan, penambalan tampak sedang dilakukan di akses arah Jakarta menuju Bekasi, tepatnya di perempatan Pondok Kelapa. Upaya perbaikan menggunakan aspal hitam. Namun, pada titik sebelum dan sesudah jalan itu belum ada tindak perbaikan.
Broto mengatakan, menjelang arus mudik nanti, jika belum ada penanganan dari pihak pembangun proyek, pemkot Bekasi melalui Dinas BMSDA akan secara bertahap melakukan perbaikan. Tim unit reaksi cepat (URC) akan bergerak membenahi jalan yang rusak.
"Menjelang arus mudik, Jalan Kalimalang merupakan jalan utama, kami juga terus bergerak untuk melakukan perbaikan sementara," kata dia.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Tagih Realisasi Perbaikan Kerusakan Kalimalang
Ikuti Whatsapp Channel Republika