REPUBLIKA.CO.ID, YANGON -- Bali United unggul sementara 2-1 atas Yangon United di babak pertama dalam pertandingan kelima penyisihan Grup G Piala AFC 2018, Rabu (11/4). Pertandingan yang berlangsung di stadion Thuwanna Youth Training Center, Myanmar kali ini merupakan laga leg kedua.
Pelatih Yangon, Min Tun Myo pada pertandingan kali ini memainkan formasi 4-4-2. Tuan rumah mengandalkan Sekou Sylla dan Emmanuel Uzochukwu di lini depan.
Pola permainan sama, 4-4-2 diterapkan pelatih tamu Widodo Cahyono Putro. Ada duet striker Ilija Spasojevic dan Hanis Saghara Putra yang diandalkan di lini serang. Namun Widodo mengandalkan kiper lapis duanya, I Made Wardana pada laga kali ini.
Saat pertandingan, kedua kesebelasan bermain dengan ritme yang lambat. Bali mengawali serangan dan membuka peluang lewat sepak pojok pada menit ke-4. Tapi sayang, umpan pojok oleh Fadhil Sausu tersebut belum berbuah gol.
Para pemain Yangon punya peluang pada menit ke-7. Sepakan keras ke arah gawang Bali United dari luar kotak 16 lewat kaki Lwin Maung Maung sempat mengagetkan. Namun kiper Wardhana masih sigap mengantisipasi. Papan skor masih tanpa gol sampai 10 menit pertandingan.
Aksi serangan dari pemain bertahan bawah Bali, berhasil meneruskan umpan ke sisi kanan 16 Yangon. Ada Ricky Fajrin yang menyambut. Pemain berangka punggung 24 tersebut berhasil melewati dua pemain bertahan tuan rumah dan meneruskan umpan lambung ke depan gawang.
Spasojevic yang menjemput bola berhasil menyambut umpan tersebut dengan sundulan kepala. Tandukan dari kepalanya membuat kiper Sann Sat Naing yang bergeming tak sigap. Gawangnya pun bergetar, angka di papan skor berubah menjadi 0-1.
Tertinggal satu gol, membuat para pemain Yangon meninggikan intensitas serangan. Tetapi para penggawa Serdadu Tridatu mampu melawan. Aksi serangan tuan rumah dibalas para penggawa tamu dengan ancaman. Tetapi aksi kedua kesebelasan tersebut tak membuat papan skor kembali berubah sampai menit ke-30.
Para pemain Bali kembali membuat tuan rumah kebobolan. Persisnya pada menit ke-36. Sepakan /free kick dari kiper Wardhana jauh mengantarkan bola ke arah Spasojevic yang berada areal 16 Yangon. Pemain asal Serbia itu berebut bola di udara dengan pemain bertahan Yangon. Namun sundulan Spaso meneruskan bola ke arah Nyoman Sukarja yang membantu serangan.
Nyoman berhasil menjemput bola dan melewati kawalan pemain bertahan. Sekali sentuhan keras dari kaki kanannya, Nyoman berhasil menjebol gawang Yangon. Skor menjadi 0-2. Skor tersebut bertahan menjelang turun minum.
Akan tetapi, lima menit sebelum babak pertama usai, Yangon semakin gencar melakukan serangan. Pada menit ke-42, sepakan keras Aung Yan Lin mengancam gawang Bali. Tetapi tendangan tersebut cuma menggetarkan sisi luar jala Wardhana. Satu menit sebelum turun minum, pada menit ke-44, Yangon baru berhasil memperkecil ketertinggalan.
Aksi kerja sama lini tengah Yangon berhasil mengelabui barisan pertahan Bali. Lwin Maung yang menerobos melakukan serangan dari sisi kiri pertahanan Bali, memberikan umpan ke tengah dan disambut Kousuke Yamazaki Uchida.
Pemain asal Jepang tersebut, kembali memberikan umpan tersebut kepada Lwin yang sudah menempatkan diri di dekat gawang. Tanpa halangan, pemain berangka punggung 11 tersebut melepas sepakan keras yang tak mampu dihalau kiper Wardhana. Skor pun berubah menjadi 1-2. Skor tersebut, menutup babak pertama.