REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) masih membuka lowongan sukarelawan yang bersedia terlibat dalam penyelenggaraan kejuaraan multicabang olahraga disabilitas di Asia 6-13 Oktober dan kejuaraan uji coba Asian Para Games, 27 Juni-Juli, di Jakarta.
"Kebutuhan kami mencapai 8.000 orang. Saat ini kami sudah merekrut sukarelawan utama yang berjumlah 85 orang sebagai pembuat program terhadap volunteer lainnya," kata Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari selepas pembukaan Pertemuan Komandan-Komandan Kontingen Negara Asian Para Games di Jakarta, Rabu (11/4) kemarin.
Okto mengatakan penjelasan terkait kualifikasi sukarelawan Asian Para Games 2018 ada pada situs resmi mereka sehingga memudahkan INAPGOC untuk menempatkan para sukarelawan itu.
"Jadwal kami terkait sukarelawan mundur karena kami akan merekrut mereka yang telah mendaftar sebagai sukarelawan Asian Games tetapi tidak dimasuk dalam daftar INASGOC," kata Okto,
Okto menjelaskan INASGOC telah merekrut 20 ribu orang sukarelawan, tapi tidak memasukkan lima ribu di antara mereka dalam kegiatan Asian Games.
"Kami ingin memanggil lima ribu orang itu dan kami jadikan sukarelawan Asian Para Games dengan tetap melewati seleksi yang telah kami tetapkan," katanya.
Okto menambahkan para sukarelawan Asian Para Games akan mengikuti pelatihan sesuai dengan tugas masing-masing bidang dalam penyelenggaraan.
"Kami masih akan memastikan jumlah kebutuhan sukarelawan saat kejuaraan uji coba," ujarnya.
Setidaknya ada dua situs terkait INAPGOC dan Asian Para Games, yaitu asianparagames2018.id dan ina2018apg.id. Namun hingga Rabu (11/4) kedua situs itu belum mencantumkan informasi detail terkait lowongan bidang-bidang sukarelawan Asian Para Games 2018.