REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Kapten Juventus, Gianluigi Buffon menyerukan rasa bangga akan performa timnya kontra Real Madrid. Juve mengalahkan Madrid 3-1 pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions Eropa, di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (12/4).
Meski menang, si Nyonya gagal ke semi final. Pasukan hitam putih kalah agregat 3-4 lantaran pada leg pertama, menyerah 0-3 di kandang sendiri.
Juventus nyaris memaksakan duel di Bernabeu hingga perpanjangan waktu. Beruntung bagi Madrid yang mendapat penalti kontroversial pada penghujung babak kedua.
"Saya senang, kami keluar dengan kepala tegak. Kami memenangkan kebanggaan sepakbola Italia. Saya juga memuji AS Roma atas pencapaian mereka. Saya berharap mereka memenangkan trofi ini," kata Buffon kepada Sky, mengutip dari Football Italia, Kamis (12/4).
Buffon juga berencana menyemangati Lazio pada perempat final Liga Europa. Pasukan Elang biru bertemu Red Bul Salzburg pada fase delapan besar.
Pada leg pertama di Olimpico, skuat polesan Simone Inzaghi menang 4-2. Besok, leg kedua berlangsung di markas Salzburg.
"Kami harus menunjukkan tanda-tanda kebangkitan kembali, sepak bola Italia,"ujar Buffon.
Selanjutnya ia mengomentari keputusan penalti untuk Madrid yang diberikan wasit Michael Oliver. Pengadil asal Inggris bahkan mengusir Buffon, lantaran sang kapten melakukan protes keras.
"Dia jelas tidak siap. Menunjuk penalti dengan cara seperti itu. Mengeluarkan seseorang yang sebelumnya belum pernah dikartu merah hanya karena perbedaan pendapat," ujar portiere 40 tahun ini.
Buffon tak akan melupakan semua drama di Bernabeu. Apalagi ia berpotensi pensiun usai musim ini berakhir. Ia memuji komitmen para penggawa si Nyonya Tua di markas El Real.