Kamis 12 Apr 2018 15:36 WIB

Dompet Dhuafa Gelar Isra dan Miraj Bersama Warga Rutan

Kegiatan ini sangat positif untuk warga binaan untuk menebalkan keimanan mereka.

Rep: Mabruroh/ Red: Agus Yulianto
Kegiatan keagamaan digelar Dompet Dhuafa di Lapas Kelas III Gunung Sindur, Bogor (Ilustrasi)
Foto: Dompet Dhuafa
Kegiatan keagamaan digelar Dompet Dhuafa di Lapas Kelas III Gunung Sindur, Bogor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dompet Duafa dan Rutan kelas III B Gunung Sindur Bogor, menggelar peringatan Isra dan Miraj. Kegiatan keagamaan ini di gelar di Masjid Khusnul Khotimah Rutan Kls. III B Gunung Sindur Bogor, pada Kamis (12/4).

Menurut Kepala Rutan Agus Salim, sebanyak 200 warga binaan dan jajaran pegawai Rutan yang mengikuti acara peringatan Isra' dan Mi'raj 1349 H dan Wisuda Tahfiz ke-4. Kegiatan ini sengaja diselenggarakan bersama dalam rangka meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan serta menumbuhkan akhlaqul karimah.

"Saya berharap dalam momentum ini kita bisa meneladani sifat- sifat mulia Nabi Muhammad SAW bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadikan AlQur'an sebagai petunjuk arah hidup kita," ujar Agus dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (12/4).

Agus juga menyampaikan perlunya ada sinergitas yang kuat antara semua element. Baik dengan lembaga pemerintah dan lembaga keagamaan seperti kehadiran Dompet Dhuafa yang konsen dalam membina para warga binaan.

Kegiatan, kata Agus, diisi dengan tausiyah agama dari Ustaz Haji Ahmad Shonhaji, selaku Direktur Dakwah dan Layanan Tanggap Darurat Dompet Dhuafa. Tausiyahnya berisi ajakan agar para warga binaan selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas keimanan serta hubungan sosial dalam menggapai ridha Allah SWT.

Selain itu juga menjadikan Isra dan Miraj sebagai momentum untuk kembali memompa semangat ibadah bagi semua warga binaan. Harapannya, agar warga binaan terus istiqomah dalam menjalankan perintah Allah SWT dan sunnah Rasul, terutama shalat. "Mereka sangat antusias mendengarkan dan khusyu dengan siraman rohani," ujarnya

Salah satu warga binaan, Ryan (37 tahun) tahun mengaku, bersyukur bisa mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan ini, kata dia, sangat positif untuk warga binaan untuk menebalkan keimanan mereka.

Program Bina Santri Lapas (BSL) Dompet Dhuafa merupakan dakwah bilhal dan wujud kepedulian pada aspek pemenuhan aspek spiritual bagi warga binaan. Program ini secara rutin dilaksanakan dua kali pertemuan dalam sepekan.

Isra dan Miraj sendiri merupakan perjalanan Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqso kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha. Ini merupakan peristiwa agung yang dialami Rasulullah SAW dan saat itu pula, Rasulullah mendapatkan perintah untuk melaksanakan ibadah shalat lima waktu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement