REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat akan segera mengambil keputusan terhadap ketua dewan pengurus cabang PDIP Kabupaten Bandung Barat sekaligus Bupati KBB, Abubakar. Hal ini setelah adanya penetapan sebagai tersangka oleh KPK.
"Pernyataan resmi itu akan disampaikan besok oleh ketua DPD. Kedua, bahwa partai akan mengambil langkah-langkah strategis terkait dengan posisi politik Abubakar sebagai ketua DPC," ujar Sekretaris DPD PDIP Jabar, Abdy Yuhana saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (12/4).
Menurutnya, dengan ditetapkannya Abubakar sebagai tersangka oleh KPK, kemungkinan besar PDIP akan melakukan penggantian sementara ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung Barat. "Karena Abubakar sedang dalam posisi konsentrasi melewati proses hukum, tentunya akan dilakukan Plt DPC nanti diputuskan besok," katanya.
Disinggung mengenai dampak penangkapan Abubakar terhadap proses Pilkada istrinya, Elin Suharliah, yang ikut dalam kontestasi Pilbup KBB, ia menyatakan PDIP masih tetap mendukungnya. "PDIP tetap akan memberikan dukungan politik kepada pasangan Elin dan Maman," kata dia.
Menurutnya, kasus yang menimpa Abubakar dengan proses Pilkada berbeda. Sehingga PDIP tetap akan melanjutkan mendukung Elin di Pilbup KBB. "Saya kira dua hal yang berbeda. Kami tetap melihat pasangan emas tetap didukung. Sepanjang tidak ada kaitan kita akan terus," katanya.