Kamis 12 Apr 2018 19:08 WIB

Punya Sikap Tegas, Wasit Madrid-Juve Justru Dipuji

Oliver justru disebut layak memimpin laga di Piala Dunia Rusia

Rep: Gilang Akbar Prambadi/ Red: Hazliansyah
Wasit asal Inggris Michael Oliver memberikan kartu merah kepada kiper Juventus Gianluigi Buffin dalam perempat final leg kedua Liga Champions antara Real Madrid menghadapi Juventus di Santiago Bernabeu, Kamis (12/4) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Francisco Seco
Wasit asal Inggris Michael Oliver memberikan kartu merah kepada kiper Juventus Gianluigi Buffin dalam perempat final leg kedua Liga Champions antara Real Madrid menghadapi Juventus di Santiago Bernabeu, Kamis (12/4) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan wasit Inggris Graham Poll yakin juniornya Michael Oliver telah mengambil keputusan tepat ketika memimpin laga Real Madrid melawan Juventus, Kamis (12/4) dini hari WIB. Poll mengatakan, Oliver yang memimpin laga leg kedua perempat final Liga Champions di Santiago Bernabeu tersebut juga sangat tegas dan berani.

Menurut Poll, Oliver telah membuktikan bahwa tindakan asosiasi sepak bola Eropa (UEFA) sudah tepat menunjukknya sebagai wasit di pertandingan besar. Poll mengungkapkan, wasit berusia 33 tahun itu baru dipromosikan masuk ke kelas Elite UEFA bulan Januari 2018.

"Dia benar-benar kuat, seorang wasit kelas elite UEFA yang telah memberikan keputusan-keputusan tepat," kata Poll dalam kolom yang ditulisnya di Daily Mail, Kamis.

Poll yang pernah dikenal sebagai wasit tegas di Liga Primer Inggris ini mengatakan, Oliver tampak tak gentar di lapangan. Khususnya, ketika momen gelombang protes dari para pemain Juve datang di menit akhir laga.

Pada momen tersebut, Oliver dikerubuti hampir seluruh pemain Juve yang tak terima dengan hadiah penalti untuk Madrid. Melihat gelagat kapten Juve Gianluigi Buffon yang sangat keras melakukan protes, Oliver langsung memberikan kartu merah. Buffon (40 tahun) sebenarnya lebih dulu berkecimpung di dunia sepak bola dibanding Oliver.

"Ketika dia dikelilingi dan dilecehkan oleh setengah lusin atau lebih pemain Juventus yang mengancam, dipimpin oleh kapten mereka (Buffon), Oliver tetap tenang dan dengan sangat tepat mengusir Buffon," kata Poll.

Poll kemudian sempat menyindir pelatih Arsenal Arsene Wenger. Menurut Poll, pelatih yang kerap mengomentari buruknya keberanian wasit Inggris akan dibuat melongo melihat kinerja Oliver.

"Wenger selalu mengatakan wasit Inggris membutuhkan lebih banyak keberanian dalam bersikap. Terbayang apa yang terjadi ketika Wenger melihat Oliver tadi," kata Poll.

Sosok yang pernah jadi wasit di Piala Dunia 2002 dan 2006 ini mengatakan, Oliver seharusnya layak berperan di Rusia nanti. Namun, menurut Poll, Oliver sudah kehabisan waktu untuk menyiapkan segala persyaratan untuk memimpin laga di Piala Dunia Rusia pada Juni nanti.

"Sungguh disayangkan FA (asosiasi sepak bola Inggris) tidak mempromosikan Oliver lebih cepat, seharusnya dia bisa memenuhi syarat untuk Piala Dunia," kata Poll.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement