REPUBLIKA.CO.ID, SABANG, ACEH -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Sabang menyatakan, fasilitas umum harus bersih dari segala jenis sampah demi mewujudkan kenyamanan bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke pulau terluar paling ujung barat Indonesia.
"Infrastruktur atau fasilitas umum harus bersih agar wisatawan yang berkunjung ke Sabang memberikan kesan yang baik," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Sabang Anas Fakhruddin di Sabang, Kamis (12/4) sore.
"Pemerintah Pusat telah menetapkan Sabang sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan pariwisata itu harus didukung oleh tatanan kota yang bersih dan indah," tambah mantan Kepala Bappeda Kota Sabang itu.
Lebih lanjut katanya, badan jalan menuju kawasan wisata Pantai Gapang, Iboih dan Tugu Kilometer Nol Indonesia yang sebelumnya ditutupi dedaunan kering pun telah dibersihkan demi terciptanya kota wisata yang bersih dan indah.
"Syukur Alhamdulillah jajaran DLHK tadi pagi hingga menjelang siang gotong royong bersama membersikan ranting kayu serta sampah organik yang menutupi badan jalan Nasional di Ujong Murong, Gampong Iboih, Sabang," akuinya.
Wali Kota Sabang Nazaruddin bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) dan sejumlah masyarakat sebelumnya memungut sampah di sepanjang jalan Gampong (desa) Balohan, Kecamatan Sukajaya.
"Aksi ini kami lakukan bersama Forkompimda Sabang dan masyarakat untuk mewujudkan kota wisata yang indah dan bersih," kata Nazaruddin usai gotong royong membersikan jalan dan fasilitas umum lainnya.
Wali Kota juga mengajak semua pihak di kepulauan paling ujung barat Indonesia untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekitar demi mewujudkan kebersihan dan kenyamanan bagi setiap pengunjung yang datang ke Sabang.
"Mari bersama-sama kita saling menjaga lingkungan sekitar dan Insya Allah kota wisata ini akan bersih dari segala jenis sampah jika semua kita saling peduli dan tidak membuang sampah disembarang tempat," katanya.
Menteri Pariwisata RI Arief Yahya ketika berkunjung ke Kota Sabang, Provinsi Aceh baru ini mengapresiasi kebersihan kota madya terluar paling ujung barat Indonesia.
"Terima kasih kepada bapak Wali Kota Sabang, sepanjang jalan yang kita lalui tadi Kota Sabang terlibat bersih," kata Menpar Arief Yahya.