REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudytmo menilai masih banyak penyandang disabilitas di Solo Raya yang bergelut di bidang usaha mikro kecil menengah namun kesulitan memasarkan produknya. Misalnya saja Rudyatmo mengaku sempat mendapati penyandang disabilitas yang memproduksi sandal rumahan atau jenis sandal hotel di seputaran Solo Raya. Namun, usaha sandal tersebut kini tengah lesu lantaran kesulitan mendapatkan pangsa pasar.
"Karena tak ada pendampingan, tak ada pemasaran akhirnya hasilnya juga dipandang sebelah mata dan hasil karyanya itu ditumpuk dan akhirnya rusak," kata Rudyatmo belum lama ini.
Kata dia, meski sandal rumahan atau jenis sandal hotel itu di produksi di luar Solo, namun ia berharap kedepannya ada kerjasama dari berbagai pihak serta perhotelan untuk dapat menyerap hasil karya penyandang disabilitas. Terlebih, kata Rudyatmo hasil karya para penyandang disabilitas pun mempunyai kualitas baik.
"Sendal itu (semestinya) bisa dibeli oleh perhotelan, memang karena yang memproduksi bukan wilayah solo jadi kita nggak bisa berbuat apa-apa, tapi itu contoh yang harus kita perhatikan," katanya.