Jumat 13 Apr 2018 14:22 WIB

Jamu Persipura, Rahmad Darmawan: Bukan Laga yang akan Mudah

Persipura merupakan salah satu tim kuat di Liga 1 Tahun 2018

Pesepakbola Madura United (MU) Zah Rahan (tengah) berusaha melewati pesepak bola Sriwijaya FC Konate Makan (kiri) dan Zulfiandi (kiri) dalam kompetisi Go-Jek Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (7/4).
Foto: Antara/Saiful Bahri
Pesepakbola Madura United (MU) Zah Rahan (tengah) berusaha melewati pesepak bola Sriwijaya FC Konate Makan (kiri) dan Zulfiandi (kiri) dalam kompetisi Go-Jek Liga 1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP) Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sriwijaya FC akan menjamu Persipura dalam lanjutan Liga 1 2018, Sabtu (14/4) mendatang di Palembang. Bagi pelatih Sriwijaya, Rahmad Darmawan, laga tersebut tentu tidak akan mudah. Sebab Persipura merupakan salah satu tim kuat di Liga 1 Tahun 2018.

Rahmad yang pernah mengarsiteki Persipura sekaligus membawa kesebelasan "Mutiara Hitam" menjuarai kompetisi tertinggi di Indonesia pada 2005, mengaku mengetahui bagaimana karakter permainan tim asal Papua itu.

"Persipura ada yang tidak berubah dari dulu hingga sekarang. Pemainnya memiliki hati yang luar biasa untuk tim demi nama Papua. Saya melihat ini yang membuat Persipura selalu sulit untuk ditaklukkan," kata Rahmad Darmawan, Jumat (13/4).

Oleh karena itu, ia telah mewanti-wanti asisten pelatih Rasiman untuk fokus menghadapi laga kandang pada pekan ke-4 Liga 1 itu. Hal ini mengingat dirinya tidak akan mendampingi tim terkait jadwal kursus pelatih AFC Pro di Yogyakarta.

Namun, kepastian untuk tidak bisa mendampingi ini baru didapatkan setelah RD panggilan akrab Rahmad Darmawan tiba di Yogyakarta. Karena menurut rencananya, ia akan meminta izin setelah agenda acara pembukaan pada Sabtu (14/4) pagi.

"Saya sudah beri wejangan ke tim pelatih, mudah-mudahan laga nanti berjalan sesuai rencana, taktik, dan strategi kami bisa diandalkan," kata mantan pelatih T-Team ini.

Persipura melakoni laga kandang di home base Laskar Wong Kito dengan bermodal positif karena meraih dua kemenangan di dua laga terakhir. Sementara sebaliknya, Sriwijaya FC justru baru saja dipermalukan Madura United saat bertandang ke Sumenep dengan skor 0-3.

Kedigdayaan Persipura juga tergambar dari posisi tim ini di klasemen sementara Liga 1 2018 yakni berada di puncak klasemen dengan raihan 7 poin, sementara Sriwijaya FC masih berada di peringkat ke-12.

Tak hanya itu, di sisi lain adanya sejumlah mantan pemain Sriwijaya FC yang patut menjadi perhatian, seperti striker Hilton Moreira yang memiliki motivasi ganda mengingat telah didepak dari skuat Laskar Wong Kito musim ini. Sementara, koleganya Alberto Goncalves dan Yu Hyun Koo tetap dipertahankan manajemen klub.

Terkait ini, Rahmad Darmawan tidak menyangkal pemain yang memiliki motivasi lebih ini patut diwaspadai karena memiliki energi yang tidak pernah habis sepanjang pertandingan.

Hal ini menjadi tugas berat bagi barisan pertahanan, apalagi pada laga nanti Sriwijaya FC tanpa pemain andalan Mohammadou Ndiaye yang mendapatkan hukuman kartu merah pada laga sebelumnya.

"Saya melihat kepercayaan diri tim berkurang ketika Ndiaye keluar saat melawan Madura United. Ini menjadi tugas saya sebagai pelatih untuk memperbaiki mental pemain, karena pada prinsipnya bermain sepak bola itu merupakan permainan kolektif (tim) bukan bertumpu pada satu orang," ujar Rahmad.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement