REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menjual tiket 40 perjalanan kereta tambahan mulai Senin (16/4) pukul 00.01 WIB. Penjualan tiket tambahan ini untuk lebih mengakomodasi lonjakan penumpang menjelang Hari Raya Idul Fitri 2018.
Dalam konferensi pers di Stasiun Gambir, Jakarta, Jumat, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menyebutkan sebanyak 23.752 seat per hari KA Tambahan akan serentak dijual mulai 16 April dini hari tersebut. "Masyarakat bisa melakukan pemesanan tiket seperti biasa, baik melalui aplikasi 'KAI Access, website KAI, contact center 121', gerai minimarket dan jaringan payment point online bank," papar Edi.
Ia menjelaskan 20 nama Kereta Api yang diberangkatkan dari Pasar Senen dan Gambir dengan berbagai tujuan, seperti Solo, Yogyakarta, Kutoarjo, Semarang Tawang, Malang, Surabaya Pasarturi, Cilacap dan Blitar mulai dioperasikan 8 Juni hingga 25 Juni 2018. Namun, ada beberapa nama KA yang beroperasi lebih awal, misalnya, Kertajaya Lebaran, Brantas Lebaran dan Mataram Premium yang mulai dioperasikan 5 hingga 25 Juni 2018.
Sementara itu, sampai 13 April 2018, dari jumlah total tempat duduk KA reguler jarak jauh dan menengah sebanyak 2.257.904 seat, sebanyak 42,91 persen telah terjual. "Masih ada 50 persen seat yang masih tersisa. Terlihat bahwa sebenarnya masih tersedia banyak bangku," ujar Edi.
PT KAI pada tahun ini menambah total perjalanan kereta api sekitar 4 persen dari 379 perjalanan pada 2017 menjadi 393 perjalanan pada 2018. Untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa KA selama masa angkutan Lebaran, PT KAI akan menggelar program pembagian takjil dan buka puasa serta sahur bersama untuk penumpang pada sepuluh hari puasa terakhir.
PT KAI juga membuka posko Angkutan Lebaran 2018 selama 22 hari mulai 5 Juni sampai 26 Juni 2018. Selama masa posko tersebut, seluruh pegawai PT KAI akan dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika