REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Tour de Lombok Mandalika (TdLM) 2018 menarik minat para pembalap internasional untuk turun berlaga. Ajang balap sepeda berstandar internasional ini diikuti 86 pembalap yang terbagi atas 18 tim dari 24 negara.
Kepala Dinas Pariwisata NTB Lalu Muhammad Faozal mengatakan, awalnya panitia hanya menetapkan 16 tim yang akan berlaga. Namun, ada dua tim lagi dari Uni Emirat Arab (UEA) dan Korea Selatan (Korsel) yang tidak ingin ketinggalan mengikuti TdLM 2018.
"Awalnya hanya 16 tim, dua tim lagi ikut dengan membayar sendiri dari UEA dan Korsel, mereka ingin main (TdLM)," ujar Faozal saat ditemui di lokasi finish etape pertama, di depan Kantor Gubernur NTB, Jalan Pejanggik, Mataram, NTB, Jumat (13/4).
TdLM 2018 etape pertama sendiri sudah selesai dilaksanakan pada Jumat (13/4). Pembalap asal Eritrea, Metkel Eyob dari tim Trengganu Cycling Club menjadi yang tercepat pada etape pertama rute Pantai Kuta Mandalika-Mataram sejauh 84,4 Km. Metkel menuntaskan balapan dengan catatan waktu 1 jam 52 menit dan 14 detik.