Jumat 13 Apr 2018 20:25 WIB

PKS Ingin Prabowo Ambil Kadernya untuk Jadi Cawapres

PKS mendorong salah satu kadernya untuk maju di Pilpres 2019

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman
Foto: RepublikaTV/Havid Al Vizki
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman

REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan, partainya mendorong salah satu kader untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sohibul mengatakan, PKS sudah sejak lama membangun komunikasi, utamanya dengan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto.

"Kami di PKS sudah jauh-jauh hari berkomunikasi, salah satunya menginginkan kader PKS menjadi Cawapres bersama Gerindra," katanya di Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jumat (13/4)

Sohibul melanjutkan, PKS telah menyiapkan 9 nama Cawapres yang merupakan aspirasi dari kader PKS di seluruh Indonesia dalam Musyawarah Majelis Syuro VI PKS yang digelar 13 hingga 14 Januari 2018 lalu. Sohibul menyatakan, PKS memajukan nama-nama kader hasil penjaringan internal guna ditawarkan kepada masyarakat dalam suksesi kepemimpinan nasional pada 2019.

Sebanyak 9 tokoh tersebut diantaranya adalah Ahmad Heryawan, Anis Matta, Irwan Prayitno, Hidayat Nur Wahid, Mardani Ali Sera, Tifatul Sembiring, Sohibul Iman, Al Muzzammil Yusuf dan Salim Segaf Al Jufri .Saat ditanya kesiapan dirinya maju menjadi Cawapres bersama Prabowo, Sohibul menyebutkan bahwa tidak ada istilah siap tidak siap, melainkan mematuhi keputusan yang diambil melalui Majelis Syuro.

"Di PKS bukan masalah siap dan tidak siap, tapi jika ditugaskan partai ya harus dilaksanakan, 9 kader tersebut, seusia urutan yang pertama adalah Pak Ahmad Heryawan, namun semua punya massa dan fans masing-masing," jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra telah menyerahkan mandat kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden dan membangun koalisi untuk Pilpres 2019. Prabowo pun telah menyatakan siap bertarung di Pilpres.

"Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan menerima mandat sebagai calon presiden dan meminta untuk segera membangun koalisi pilpres," kata Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani dalam keterangan tertulisnya, Rabu.

Kesiapan Prabowo itu, kata dia, atas permintaan para kader Gerindra yang menginginkan Prabowo maju sebagai capres di Pemilu 2019. Menurut dia, setelah melalui proses yang panjang dengan menyerap aspirasi dari berbagai daerah, jutaan kader Gerindra membuka mata dan telinga selama satu tahun terakhir tentang kepemimpinan nasional.

Muzani mengatakan dalam rakornas tersebut, sebanyak 34 DPD dan 529 DPC Partai Gerindra dan ribuan anggota DPRD dari partai tersebur secara bergantian menyampaikan aspirasi konstituennya yang menginginkan agar Prabowo maju sebagai capres.

Menurut dia, atas desakan itu, akhirnya Prabowo menerima mandat dari kader Gerindra dan atas dasar aspirasi tersebut Partai Gerindra secara resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai Capres.

(Baca juga: Sekjen Nasdem Masih Ragu Prabowo Maju di Pilpres 2019)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement