REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- PT Pertamina mengarahkan masyarakat untuk mencoba mengisi bahan bakar minyak yang kualitasnya lebih baik dan merasakan perbedaan kenyaman kendaraannya.

"Kami mengarahkan masyarakat untuk menggunakan produk yang kualitasnya lebih baik," kata General Manager Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel, Erwin Hiswanto usai melepas komunitas innova melakukan Touring Jelajah Kota Pusako Betuah Negeri Jambi selama empat hari di Palembang, Jumat (13/4).

Menurut dia, pertamax merupakan produk lama, hanya saja ada komunitas innova yang ingin mencoba dengan ramai-ramai dan membuktikan kualitas pertamax, dexlite dan pelumas fastron."Karena itu kami dukung dan menyambut baik penggunaan BBM berkualitas yang digunakan rombongan Innova Community," katanya.

Ia menuturkan, tadi pihaknya tidak menyangka ada mobil kijang lama mengisi BBM turbo dan mungkin pemiliknya pernah mencoba menggunakan BBM tersebut yang harganya berbeda sekitar Rp 2.000 per liternya.

Artinya tidak ada paksaan dan Pertamina tidak pernah mengarahkan orang pakai turbo. Turbo itu untuk mobil-mobil mewah tapi masyarakat sudah mengarah ke sana. Artinya hanya membangun membina ini bahwa produk kami bagus dan manfaatnya ada, ujarnya.

Pertamax dengan research octane number (RON) 92 dan dexlite dengan cetane number (CN) 51 menawarkan efektivitas kinerja mesin sekaligus efisiensi penggunaan bahan bakar.

Selain itu, kedua jenis bahan bakar ini dinilai lebih ramah lingkungan dengan emisi yang rendah, dengan angka sulfur dibawah 50 parts per million (ppm) untuk Pertamax.Ia menyampaikan, seluruh kendaraan peserta touring ini juga menggunakan pelumas fastron 10 W 40 dan fastron diesel sebelum melakukan perjalanan ini.

"Saya rasa dengan beragam keunggulan dari pertamax dan dexlite serta pelumas fastron, peserta touring dari Innova Community dapat menikmati setiap kilometer dari perjalanan yang mereka lewati," katanya