REPUBLIKA.CO.ID, MOGADISHU -- Sedikitnya lima penonton sepak bola tewas dan lebih dari 10 orang mengalami cidera akibat ledakan bom saat pertandingan sepak bola di Barawe, kota di pesisir Somalia.
Pihak berwenang setempat, Jumat (13/4) menyatakan bahwa beberapa pemain sepak bola juga termasuk mengalami luka-luka dalam insiden di dalam Stadion Tabuuk, Barawe tersebut, yang menjadi tempat pertandingan antara dua tim lokal.
Wakil Komisioner Kota Barawe, Bashir Mohamed Yusuf mengungkapkan bahwa bom yang meledak pada Kamis malam (12/4), waktu setempat tersebut dipasang di lapangan sepak bola. "Kami pastikan bahwa lima orang tewas dan lebih dari 10 cidera karena ledakan yang memang ditujukan kepada pemain sepak bola dan para penonton di stadion itu," kata Yusuf.
Kelompok militan al-Shabab mengaku bertanggung jawab atas kejadian itu. Melalui radionya, mereka mengatakan telah membunuh empat tentara asing dan pemerintah. Kelompok pemberontak tersebut juga mengingatkan penduduk Barawe bahwa di kota yang berjarak 200 kilometer dari ibu kota Mogadishu itu tidak boleh ada pertandingan sepak bola yang melibatkan pasukan Uni Afrika.