Sabtu 14 Apr 2018 10:10 WIB

Kecelakaan Lalu Lintas Tewaskan Satu Orang di Bekasi

Diduga penyebab kecelakaan karena sopir truk tangki air dalam kondisi mengantuk.

Rep: Fergi Nadira/ Red: Endro Yuwanto
 Kecelakaan lalu-lintas yang menelan korban jiwa (ilustrasi).
Foto: Antara/Siswowidodo
Kecelakaan lalu-lintas yang menelan korban jiwa (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kecelakaan lalu lintas terjadi Sabtu (14/4) pagi sekitar pukul 08.00 WIB di Jalan Jendral Ahmad Yani, tepatnya di seberang RS Mitra Keluarga, Bekasi Barat. Tabrakan terjadi antara mobil tangki air berplat nomor kendaraan B 9899DW dengan kendaraan roda empat jenis pribadi warna putih B 1197 TYI.

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan, kecelakaan mengakibatkan satu nyawa meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka. Hingga kini pihaknya telah selesai melakukan evakuasi kendaraan dan korban yang terlibat kecelakaan.

"Sudah ditangani, dari kejadian itu satu orang meninggal dunia dan satu orang berhasil diselamatkan," ujar Kombes Pol Indarto di lokasi kejadian.

Tak hanya korban pengendara truk dan mobil, dalam kejadian tersebut juga terdapat orang lainnya yang mengalami luka luka. Sementara korban luka luka sudah dilarikan ke rumah sakit setempat. Berdasarkan keterangan para saksi, diduga kuat penyebab kecelakaan dikarenakan pengendara truk tangki air dalam kondisi mengantuk.

"Sementara informasi yang kami dapat, truk tangki air dari arah perempatan BCP Jalan Ahmad Yani ke arah Summorecon. Diduga sopir mengantuk lalu menabrak pohon dan keluar ke kanan masuk jalur berlawanan kemudian terjadi tabrakan," ujar Indarto.

Indarto menyampaikan, korban meninggal dunia merupakan rekan dari sopir truk tangki, sedangkan sopir truk tangki berhasil diselamatkan. Sementara, korban yang mengalami luka hingga kini sudah dilarikan ke rumah sakit setempat. "Berkat kerja sama tim dari Polri dan Dishub Kota Bekasi kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah tertangani," jelas dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement