Sabtu 14 Apr 2018 12:31 WIB

'Duel' Lagi Lawan Prabowo, Politikus Golkar: Jokowi Menang

Politikus Partai Golkar optimistis Jokowi akan kembali menang di 2019.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bayu Hermawan
Joko Widodo
Foto: EPA/Mast Irham
Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Bidang Kepartaian Partai Golkar Ibnu Munzir optimistis Joko Widodo (Jokowi) yang diusung sebagai calon presiden (Capres) oleh partainya, akan memenangkan Pilpres 2019. Hal tersebut berdasarkan persentasi suara dukungan dari Parpol, yang kini dimiliki oleh Capres pejawat itu.

"Dengan persentasi suara partai, kami yakin Jokowi menang," katanya kepada Republika.co.id, Sabtu (14/4).

Seperti diketahui, dalam sepekan terakhir kemungkinan akan terjadi pertarungan ulang Pilpres 2014 akan terjadi di Pilpres 2019. Hal tersebut, setelah Partai Gerindra secara resmi menyerahkan mandat dukungan kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai Capres. 'Duel' antara Jokowi dan Prabowo kemungkinan besar akan terjadi lagi.

Ibnu mengungkapkan, Jokowi kini didukung oleh PDIP (18,95 persen), Golkar (14,75 persen), Nasdem (6,72 persen), PPP (6,53 persen), PKB (9,04 persen), dan Hanura (5,26 persen). Sementara Prabowo disebut masih mengandalkan dua partai yakni Gerindra (11,81 persen) dan PKS (6,79 persen). Dua partai yang juga punya suara cukup kuat yakni Demokrat (10,19 persen) dan PAN (7,59 persen) masih belum mengambil sikap tegas untuk memilih merapat ke Jokowi atau Prabowo.

Masih berkaca pada perolehan suara partai di Pemilu 2019, Ibnu memperkirakan akan sulit untuk memunculkan calon alternatif atau calon dari poros ketiga di Pilpres 2019 ini. Jika pemetaan arah politik dari partai yang disebutkan di atas, hampir mustahil poros ketiga dapat terbentuk karena tak mampu memenuhi persyaratan ambang batas 20 persen dukungan suara parpol di Pemilu 2014.

"Kalau kita hitung jumlah suara untuk minimal presidential theresold, ke Jokowi berapa, ke Prabowo berapa,apakah cukup tiga calon?," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement