REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya menyiapkan enam kereta tambahan pada Idul Fitri 2018. Dengan begitu, ada 8.172 seat per hari yang dipersiapkan untuk enam perjalanan KA tambahan tersebut.
"Pemesanan tiket tambahan itu akan dijual mulai Senin, 16 April pukul 00.00 WIB," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko di Surabaya, Sabtu (14/4).
Gatut menjelaskan, enam KA itu adalah KA Gajayana Lebaran relasi Stasiun Gambir-Malang, KA Sembrani Lebaran relasi Stasiun Gambir-Stasiun Pasar Turi. Masing-masing KA tersebut berkapasitas seat 900.
Selanjutnya, KA Sancaka Lebaran relasi Yogjakarta-Surabaya Gubeng kapasitas seat 1.420. Lalu KA Pasundan Lebaran relasi Kiaracondong-Surabaya Gubeng kapasitas seat 1.368. Kemudian KA Matarmaja Lebaran relasi Pasarsenen-Malang kapasitas seat 1.792. Kemudian yang terakhir KA Kertajaya Lebaran relasi Pasarsenen-Surabaya Pasarturi kapasitas seat 1.792.
Gatut menambahkan, keenam KA tersebut akan mulai beroperasi di hari dan tanggal yang bervariasi. "Tapi sebagian besar akan mulai beroperasi pada 8 Juni hingga 25 Juni 2018. Namun ada KA yang beroperasi lebih awal, yakni Kertajaya Lebaran yang mulai dioperasikan mulai tanggal 5 Juni 2018 hingga 26 Juni 2018," ujar Gatut.
Bagi yang ingin mendapatkan tiket enam KA tambahan itu, Gatut menyarankan masyarakat memesan tiket melalui aplikasi KAI Access di website kai.id, contact center 121, gerai, minimarket, jaringan PPOB, website dan mobile Apps yang dikelola oleh mitra KAI.
"Tahun lebaran 2018 ini, kami memperbesar kapasitas bandwidth dari 150 MB menjadi 400 MB. Ini demi kelancaran akses pemesanan tiket KA," kata Gatut.
Tak hanya itu, KA juga memperkuat sistem keamanan dengan mengupgrade sistem firewall. Ini bertujuan mengantisipasi adanya virus atau gangguan pada sistem IT. "Sistem itu semata-mata untuk mengoptimalkan server-server penjualan tiket KA via online," ujar Gatut.